Netizen Protes Pelanggar Prokes Malah Diangkat Jadi Duta Masker dan Protokol Kesehatan

6 Mei 2021, 08:20 WIB
Dua pelaku pelanggar prokes diangkat jadi duta masker dan duta protokol kesehatan /Instagram/@lambe_turah

KABAR JOGLOSEMAR - Jagat Twitter tengah diramaikan dengan netizen yang protes terkait gelar duta yang disematkan untuk para pelanggar protokol kesehatan atau prokes.

Sebelumnya dua kasus pelanggaran protokol kesehatan terkait dengan penggunaan masker viral di media sosial.

Kasus pertama terjadi saat seorang pengunjung Pakuwon Mall, Surabaya membuat konten tidak menggunakan masker.

Dalam videonya, pelaku bernama Putu Arimbawa (28) itu tidak hanya tidak menggunakan masker, dirinya juga mengejek pengunjung lain yang memakai masker dengan kata kasar.

Baca Juga: Aurel Hermansyah Unggah Foto Hasil Jepretan Suami, Hasilnya Bikin Salah Fokus

"Yang bersangkutan mengaku siap untuk menjadi Duta (Protokol Kesehatan) Covid-19," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Surabaya, Surabaya Eddy Christijanto pada Rabu, 5 Mei 2021.

Kemudian ada pula kasus dimana seorang pemuda bernama Nawir dari Masjid Al Amanah, Bekasi yang menarik masker.

Dirinya menjadi sorotan saat menarik masker Roni Oktavian dan menceramahinya saat beribadah di masjid.

"Mas, ada dua pilihan, Mas Nawir milih saya (selesaikan) secara hukum, atau Mas Nawir akan menjadi duta masker prokes yang akan jalankan, tidak hanya masjid, tapi Indonesia?" tanya Roni pada Rabu, 5 Mei 2021 yang langsung disanggupi oleh Nawir.

Baca Juga: Belum Terima SMS Tapi Terdaftar Sebagai Penerima BPUM, Begini Cara Cek dan Mencairkan Rp1,2 Juta

Kedua kasus tersebut berakhir dengan diangkat menjadi duta untuk menggalakkan protokol kesehatan.

Rupanya keputusan mengangkat kedua pelaku tersebut sebagai duta masker dan duta protokol kesehatan mendapat kritik.

"Org yg gak percaya corona, anti masker di jadiin Duta Masker. Gw berasa jadi bloon," tulis Tompi di akun Twitter miliknya @dr_tompi.

"Orang yang gamau pake masker, ngatain tolol ke pemakai masker ko malah dijadiin duta prokotol kesehatan. Aku rapaham, wes angeell angeelll," tulis selebgram Raden Rauf di akun @radenrauf.

Baca Juga: Restoran Legendaris Dixie JogjakartaTutup Permanen, Warganet Tulis Kenangan dan Salam Perpisahan

Tak cuma seoebriti dan selebgram yang mengecam, warganet lainnya juga merasa tak setuju dengan keputusan tersebut.

"Enak ya bikin konten ga Bnr viral salah trs diangkat jadi duta ....lucunya negeriku tercinta ini apa aku harus bikin konten juga biar viral trs jd duta. Kira2 apa dan duta apa ya," tulis @Na2Christia.

"Yang ngelarang pake masker, jadi duta masker, yg ngatain t***l prokes, jadi duta prokes, hina lambang negara, jadi duta pancasila. Ini konsepnya gimana si?" komentar @captdhika27.

Baca Juga: Viral Video Sebut Diduga WN China Tiba di Bandara Soekarno Hatta

"Tapi ga dikasih gelar "duta" juga lah, kalo konteksnya duta masker, harusnya gelar "duta" itu jadi apresiasi untuk yg dianggap paling patuh prokes, bukannya sebaliknya," komentar @heisenbeggy.

"Sayang banget kalo posisi 'duta' ditempatkan pada mereka yang tidak cocok untuk mewakilinya. Posisi yang terlalu berharga buat sekedar memberikan efek jera dan salah sasaran kalau emang bermaksud dijadikan duta sebenarnya," komentar @ASyanatha. ***

Editor: Galih Wijaya

Tags

Terkini

Terpopuler