Dianjurkan di 10 Malam Terakhir Ramadhan, Ini Arti Iktikaf Lengkap dengan Niat Hingga Syaratnya

- 5 Mei 2021, 20:30 WIB
Ilustrasi Iktikaf
Ilustrasi Iktikaf /Saintif.com



KABAR JOGLOSEMAR - Dalam ajaran Islam, iktikaf termasuk dalam kegiatan ibadah yang dianjurkan pada 10 malam terakhir bulan Ramadhan.

Adapun arti dari Iktikaf yaitu berdiam diri di masjid. Kendati demikian, kegiatan ibadah tersebut wajib disertai dengan niat.

Iktikaf pada 10 malam terakhir Ramadhan juga telah dicontohkan oleh Rosullulah SAW. Berdasarkan Hadis Riwayat Ibnu Hibban, Rosullulah bersabda:

Baca Juga: Di Luar Dugaan, Terdengar Suara Merdu Arya Saloka Cover Lagu ‘Tanpa Batas Waktu’ OST Ikatan Cinta

مَنِ اعْتَكَفَ مَعِي فَلْيَعْتَكِفَ الْعَشْرَ الْأَوَاخِرَ

Arti: "Siapa yang ingin beri’tikaf bersamaku, maka beriktikaflah pada sepuluh malam terakhir."

Sementara itu, dalam Hadis Riwayat Bukhori dan Muslim, Aisyah radhiyallahu 'anha berkata:

"Sesungguhnya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa beri’tikaf di sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadhan hingga beliau diwafatkan oleh Allah. Lalu istri-istri beliau beri’tikaf setelah beliau wafat. Muttafaqun ‘alaih."

Baca Juga: Cara Membuat SIKM Selama Lebaran 2021 untuk Kategori Khusus Ini, Cek Syarat dan Ketentuannya

Perlu diketahui, pada dasarnya iktikaf bertujuan sebagai sarana untuk bermuhasabah, introspeksi diri, serta mendekatkan diri ke Allah SWT.

Tak hanya sekedar berdiam diri di masjid, selama Iktikaf terdapat aktivitas yang bisa dilakukan yaitu salat wajib atau sunnah, membaca Al Quran, berzikir, dan kegiatan ibadah lainnya.

Sementara itu, terdapat tiga bacaan niat Iktikaf yang bisa dilafalkan sesuai dengan kondisi seperti berikut.

Baca Juga: Jelang Idulfitri, Pemkot Yogyakarta Tiadakan Takbir Keliling

1. Itikaf Mutlak (Waktu Lama)

وَيْتُ أَنْ أَعْتَكِفَ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ للهِ تَعَالَى

Arti: "Aku berniat i’tikaf di masjid ini karena Allah."

2. I'tikaf Terikat Waktu

نَوَيْتُ أَنْ أَعْتَكِفَ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ يَوْمًا/لَيْلًا كَامِلًا/شَهْرًا لِلهِ تَعَالَى

Arti: "Aku berniat i’tikaf di masjid ini selama satu hari atau satu malam penuh atau satu bulan karena Allah."

3. Niat I'tikaf yang Dinazarkan

نَوَيْتُ أَنْ أَعْتَكِفَ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ فَرْضًا للهِ تَعَالَى

Artinya: "Aku berniat i’tikaf di masjid ini fardhu karena Allah."

نَوَيْتُ أَنْ أَعْتَكِفَ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ شَهْرًا مُتَتَابِعًا فَرْضًا للهِ تَعَالَى

"Aku berniat i’tikaf di masjid ini selama satu bulan berturut-turut fardhu karena Allah."

Selanjutnya, adapun syarat Iktikaf yang perlu dipenuhi sebelum menjalankan salah satu ibadah bulan Ramadhan tersebut.

Syarat-syarat Iktikaf di antaranya beragama Islam, berakal sehat, serta bebas dari hadas besar.

Demikian informasi mengenai arti Iktikaf yang merupakan ibadah yang dianjurkan pada 10 malam terakhir bulan Ramadhan. ***

Editor: Sunti Melati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x