Jelang Libur Lebaran, 7 Provinsi Tujuan Mudik Alami Kenaikan Drastis Kasus Covid-19

4 Mei 2021, 20:34 WIB
Ilustrasi pemerintah memperbolehkan mudik lokal di wilayah tertentu / /Antara Foto/Asep Fathulrahman
 


KABAR JOGLOSEMAR - Jelang liburan Lebaran, pemerintah melakukan antisipasi di tengah lonjakan arus mudik yang mulai terjadi. Tercatat ada 7 provinsi yang mengalami kenaikan kasus Covid-19 drastis sejak adanya arus mudik.

7 provinsi tujuan mudik mengalami peningkatan kasus aktif Covid-19 yang signifikan pada 11-30 April 2021, bahkan dengan angka penambahan lebih dari 100 persen.

Pemerintah kembali menegaskan urgensi pembatasan mobilitas dan larangan mudik jelang Lebaran 2021.

Baca Juga: Viral, Perawat Cantik di Malang Disiram Air Keras dan Dibakar Orang Tak Dikenal

"Peningkatan ini harus menjadi kewaspadaan kita. Apakah memang sudah ada pergerakan mobilitas yang tinggi sejak awal Ramadhan perlu diantisipasi," terang Juru Bicara Vaksinasi Covid-19, dr Siti Nadia Tarmizi.

Siti menegaskan, surat keterangan sehat dan izin perjalanan bukan jaminan seseorang terlindungi dari infeksi Covid-19. Meski sudah mengantongi surat keterangan sehat, masih sangat berisiko tertular Covid-19 sepanjang perjalanan.

"Kita melihat adanya arus mudik yang mungkin walaupun kita sudah lakukan pelarangan, masih ada 7 persen yang lolos walaupun kita sudah coba lakukan adanya antisipasi," jelasnya.

Baca Juga: Kisah Asmara Kaesang Berlanjut, Wanita Cantik Ini Muncul Disampingnya, Pacar Baru Bukan Nadya Arifta?

Berikut Provinsi dengan peningkatan kasus aktif Covid-19 yang signifikan 11-30 April 2021:

1.Kepulauan Riau: 183,9 persen

2.Riau: 131,7 persen

3.Lampung: 100,8 persen

4.Kep. Bangka Belitung: 99,5 persen

5.Bengkulu: 94,9 persen

6.Sumatera Barat: 62,9 persen

7.Kalimantan Barat: 59,9 persen

Provinsi-provinsi dengan peningkatan kasus Covid-19 yang cukup signifikan mencakup:

1.Jawa Barat: 17,1 persen

2.Jambi: 14,7 persen

3.Nusa Tenggara Barat: 13,1 persen.***


 

Editor: Sunti Melati

Tags

Terkini

Terpopuler