KABAR JOGLOSEMAR - Musibah tenggelamnya kapal selam TNI AL KRI Nanggala 402 menjadi duka bagi Indonesia.
Ikut beduka, Menteri Pertahanan Korea Selatan, Suh Wook menyampaikan belasungkawa atas musibah tersebut.
Dari surat yang disampaikan kepada Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto lewat Kedutaan Besar Korea Selatan di Jakarta, mereka menyampaikan dukungan untuk Indonesia.
Baca Juga: 7 Tips Berhemat Selama Bulan Ramadhan
Menteri Pertahanan Korea Selatan Suh Wook mengatakan memberikan dukungan penuh kepada Republik Indonesia.
“Menteri Suh juga berharap agar Indonesia segera mengatasi situasi (tersebut, -red) dan menyampaikan harapannya agar TNI RI dapat terus berjaya sebagai tentara yang tangguh,” demikian seperti dikutip KabarJoglosemar.com dari Antara.
Pesan ungkapan dukacita tersebut juga diunggah di akun Facebook resmi Kementerian Pertahanan Korea pada Minggu, 25 April 2021.
Sebelumnya KRI Nanggala 402 dilaporkan hilang kontak pada Rabu, 21 April 2021.
Status KRI Nanggala 402 dinyatakan tenggelam atau subsunk pada Sabtu, 24 April 2021 setelah dilakukan pencarian selama 72 jam.
Baca Juga: HYBE Insight Buka 14 Mei, Ini Fasilitas Lengkapnya
Berselang sehari, KRI Rigel-933 menangkap letak KRI Nanggala 402 tenggelam di kedalaman 838 meter.
Berdasarkan citra yang diambil oleh multibeam echi sounder (MBES) dan ditindaklanjuti oleh kapal milik Singapura, kapal tersebut dilaporkan terbelah menjadi tiga bagian.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di Bali, Minggu menyatakan menyatakan 53 personel KRI telah gugur. ***