Kasus Corona Tak Kunjung Membaik, India Kembali Catat Rekor Dunia, RS Kewalahan Tampung Pasien

24 April 2021, 18:52 WIB
Ilustrasi virus corona /Freepik

KABAR JOGLOSEMAR - Saat ini dunia tengah berjuang untuk menekan kasus COVID-19. Sementara itu, dikabarkan di India persebaran kasus COVID-19 tak kunjung membaik.

Dikutip dari Reuters, India kembali catat rekor dunia dengan lonjakan kasus positif COVID-19 mencapai angka 346,786 dalam waktu satu hari.

Baca Juga: Dikira Murah! Total Harga Blazer Biru dan Manset yang Dipakai Amanda Manopo ‘Ikatan Cinta’ Sampai Puluhan Juta

Sementara itu, sejumlah rumah sakit di New Delhi, India juga dikabarkan tengah kewalahan menampung pasien COVID-19 lantaran persediaan oksigen medis saat ini sudah menipis.

Menanggapi permasalahan ini, pihak militer India pun bergerak. Mereka membantu mencarikan oksigen medis hingga ke penjuru negeri.

Di lain pihak, seorang Petinggi Menteri New Delhi, Arvind Kejriwal menyebut bahwa permasalahan di wilayahnya tersebut apabila tidak kunjung ditemukan solusi maka akan berubah menjadi tragedi.

"Tolong kami untuk mendapatkan oksigen, akan ada tragedi di sini," tutur Arvind, dikutip KabarJoglosemar.com dari Reuters pada Sabtu 24 April 2021.

Permasalahan tersebut juga terasa di wilayah lain di India. Seperti halnya New Delhi, sejumlah rumah sakit di Jaipur dan Amritsar juga kewalahan menampung pasien lantaran kekurangan stok oksigen.

Baca Juga: Semakin Parah, India Catat Rekor Jumlah Infeksi COVID-19 Terbanyak Sedunia

Akibatnya, banyak pasien COVID-19 disana yang meninggal dunia lantaran tak mendapatkan perawatan COVID-19 yang memadai.

Selain lonjakan kasus positif, India juga mengalami kenaikan angka kematian akibat COVID-19.

Dalam kurun waktu 24 jam, tercatat sebanyak 2,624 pasien di India meninggal dunia akibat COVID-19. Negara dengan penduduk mencapai 1,3 miliar ini saat ini telah menuai rekor 16,6 juta kasus COVID-19 yang mana 189,544 meninggal dunia.

Menurut Vikram Patel selaku Profesor dari sekolah medis Harvard, lonjakan kasus COVID-19 di India ini salah satunya disebabkan lantaran ketidakdisiplinan warga terhadap protokol kesehatan COVID-19.

Selain itu, ia juga menilai bahwa lonjakan kasus COVID-19 di India tersebut mampu memicu varian baru dari virus tersebut.

"Nampaknya gelombang dua ini (di India) akan dibuntuti dengan berbagai varian baru," tulis Vikram.

Baca Juga: Cara Mengajukan BPUM Agar Dapat Rp1,2 Juta, Simak Syarat dan Ketentuannya yang Berlaku

Kendati kasus COVID-19 di India tak kunjung membaik, namun hingga kini pemerintah India hingga lembaga kesehatan dunia (WHO) terus berupaya untuk mengatasi permasalahan tersebut. ***

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler