Network
KABAR JOGLOSEMAR - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan kapasitas oksigen KRI Nanggala mungkin masih bisa bertahan hingga lebih dari 3 hari.
Pihaknya mengatakan bahwa cadangan oksigen yang dimiliki bisa bertahan setidaknya sampai 5 hari jika masih ada kelistrikan.
Hal itu berbeda kondisinya jika kapal mengalami blackout, maka perkiraan cadangan oksigen mampu mencukupi hingga 3 hari atau 72 jam.
Baca Juga: KSAL Sebut Sejumlah Barang Diduga Milik KRI Nanggala 402 Ditemukan
"Kemarin saya sampaikan (cadangan oksigen) 72 jam itu ketika kapal blackout, tapi ketika kapal ini memiliki kemampuan kelistrikan ini bisa sampai 5 hari, bisa bertahan sampai 5 hari," ungkap Yudo Margono dalam konferensi pers pada Sabtu, 24 April 2021 sore dikutip dari YouTube Puspen TNI.
Pihaknya mengatakan tidak bisa menentukan apakah kapal pada Rabu, 21 April lalu berada dalam kondisi blackout atau tidak.
Namun disampaikannya berdasarkan laooran, kelistrikan di dalam KRI Nanggala 402 masih normal.
Baca Juga: Jay B GOT7 Pernah Nangis di Depan Nichkhun 2PM, Kenapa?
Yudo menyebut kapal penjejak Kopaska dilaporkannya masih menangkap isyarat kapal.
"Kita tidaj bisa menentukan apakah kemarin blackout atau tidak, karena saat saya sampaikan awal bahwa tim penjejak dari Kopaska waktu kapal ini masuk, lampu masih hidup semua bahkan isyarat-isyarat untuk perang tempur dan menyelam ini masih terdengar dari kapal penjejak Kopaska yang jaraknya 50 meter dari kapal selam tersebut," paparnya.
