KABAR JOGLOSEMAR - Sampai hari keempat pencarian KRI Nanggala 402, pada Sabtu, 24 April 2021, masih belum diketahui bagaimana nasib 53 ABK.
Berdasarkan penjelasan konferensi pers yang digelar pada Sabtu, Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono mengatakan kondisi KRI Nanggala 402 mengalami retakan.
"Dengan alat (temuan barang) yang sudah keluar, terjadi keretakan. Karena sampai dalam 700-800 meter tentu akan terjadi keretakan di kapal selam itu," ujarnya, dalam konferensi pers dari Bali dikutip KabarJoglosemar.com dari YouTube Puspen TNI.
Baca Juga: KSAL Sebut Sejumlah Barang Diduga Milik KRI Nanggala 402 Ditemukan
Meski ada keretakan dan sejumlah barang yang diduga kuat milik KRI Nanggala 402 keluar, masih belum bisa dipastikan bagaimana kondisi 53 orang awak kapal.
"Kita belum bisa melihat sampai mana dengan hanya ini (temuan barang) karena belum ketemu salah satu korban," ujarnya.
"Kita tidak bisa menduga-duga seberapa kondisi korban dan sebagainya. Baru bisa ditentukan setelah evakuasi," kata Yudo.
Baca Juga: Ini Alasan DSP Media Akan Kalah Dalam Persidangan Melawan Hyunjoo Eks APRIL
Sebelumnya dijelaskan sejumlah barang diduga milik kapal selam itu ditemukan.
Barang tersebut diantaranya ialah pelusur tabung torpedo, pembungkus pipa pendingin, dan pelumas periskop kapal selam di botol.