BPJS Kesehatan Genjot Sertifikasi Verifikator Agar JKN-KIS Transparan dan Akuntabel

22 April 2021, 18:34 WIB
Kick Off Pengelolaan Program JKN-KIS yang Transparan dan Akuntabel Melalui Penguatan Kapabilitas Verifikator secara virtual pada Kamis, 22 April 2021. /Dok. BPJS Kesehatan

KABAR JOGLOSEMAR - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan atau BPJS Kesehatan hendak melakukan sertifikasi bagi para verifikator.

BPJS Kesehatan pun menyelenggarakan program penguatan kapabilitas verifikator. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan pengelolaan program JKN-KIS yang transparan dan akuntabel.

Baca Juga: Pemerintah Perketat Larangan Mudik Lebaran Mulai 22 April 2021, Ini 11 Aturan yang Berlaku

Tugas verifikator BPJS Kesehatan adalah memeriksakan ataupun memastikan setiap berkas klaim yang diajukan oleh rumah sakit dinyatakan lengkap, sesuai kaidah dan dapat dilakukan pembayaran.

Tentu saja harus bertanggung jawab dan membutuhkan ketelitian yang tinggi saat melakukan verifikasi. Sehingga peran verifikator BPJS Kesehatan sangatlah penting.

Direktur BPJS Kesehatan Andi Afdal mengungkapkan penting dilakukan sertifikasi bagi para verifikator. Latar belakangnya karena baru sebagian kecil verifikator yang disertifikasi.

Selanjutnya memang perlu dilakukan sistem perbaikan verifikasi maupun peningkatan kapabilitas para verifikator.

Harapannya ada standarisasi sehingga dapat memastikan verifikator yang di rumah sakit dilakukan sertifikasi sehingga standar setiap rumah sakit sama. Diungkapkan Andin Afdal ada sekitar 1200 orang verifikator.

Baca Juga: Segera Login cekbansos.kemensos.go.id Pakai NIK KTP, Ini Panduan Cek Penerima BST, PKH, dan BPNT

Pasalnya, baru 112 yang terverifikasi. Harapannya program sertifikasi para verifikator BPJS Kesehatan segera rampung dalam kurun waktu dua hingga tiga tahun ke depan.

“Verifikator harus memiliki kompetensi, knowledge, serta tanggung jawab sesuai standar kerja yang berlaku,” ungkap Direktur Utama Ali Ghufron Mukti, dalam acara Kick Off Pengelolaan Program JKN-KIS yang Transparan dan Akuntabel Melalui Penguatan Kapabilitas Verifikator secara virtual pada Kamis, 22 April 2021.

Ketua Badan Nasional Sertifikasi Profesi Kunjung Masehat menyampaikan sertifikasi verifikator BPJS Kesehatan tentunya harus disambut baik. Apalagi baru sebagian kecil yang baru disertifikasi.

Penting dilakukan penyetaraan agar standar kerjanya bisa seragam. BNSP adalah lembaga yang dipercaya untuk melakukan sertifikasi. Sehingga BPJS Kesehatan pun bekerja sama dengan BNSP untuk mempercepat proses sertifikasi para verifikator BPJS Kesehatan.

Baca Juga: Makin Parah! Putri Anne Banjir Dukungan Usai Didoakan Cerai dengan Arya Saloka

Verifikator memiliki peran penting saat proses klaim. Dengan begitu, data bisa sesuai antara pelayanan kesehatan yang diterima pasien dan pengajuan klaim rumah sakit. Selain itu juga demi menjaga kesinambungan program JKN-KIS. ***

 

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani

Tags

Terkini

Terpopuler