KABAR JOGLOSEMAR – Fenomena alam badai seroja yang kemarin terjadi di NTT ternyata juga mempengaruhi alam.
Pasca terjadinya badai seroja, muncul sebuah gundukan tanah yang diyakini sebagai pulau baru di wilayah Dusun Sai, Desa Tolama, Kecamatan Loahulu.
Luas dari pulau baru tersebut adalah 152 kaki dan hanya berjarak sekitar 200 meter dari tepi pantai yang memanjang.
Baca Juga: Sudah Diperbaiki! Cek Penerima Bansos 2021 Lewat cekbansos.kemensos.go.id, Ini Caranya
Di tepi pantai itu, memang banyak ditemukan gundukan pasir d.an batu karang di atasnya, hampir sama dengan gundukan di pulau baru tersebut.
Bagi yang belum tahu, badai atau siklon tropis seroja adalah siklon tropis yang terbentuk di NTT sebelah selatan pada 3 April lalu.
Adanya badai seroja ini juga berpengaruh terhadap curah hujan sehingga menyebabkan banyak wilayah di NTT yang mengalami banjir.
Baca Juga: Keutamaan 10 Hari Kedua Bulan Ramadhan, Bisa Dapat Ampunan Allah
Adapun terkait kemunculan pulau baru tersebut, Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi pun menyebut bahwa peristiwa tersebut bukanlah sesuatu yang langka.
Saat banjir memang banyak pulau-pulau kecil yang tenggelam karena airnya tinggi. Sehingga ketika banjir surut, pulau tersebut muncul kembali.
Josef juga menyebut bahwa kemunculan pulau baru tersebut tetap perlu diadakan penelitian lebih lanjut.
“Banyak sekali pulau yang begitu hujan, dia tenggelam. Tapi begitu airnya surut dia muncul kembali. Tapi itu perlu penelitian lebih lanjut,” kata Josef dikutip Kabar Joglosemar.com dari akun Instagram @faktanyagoogle.***