KABAR JOGLOSEMAR - Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengatakan dia sangat serius mempertimbangkan pencalonan presiden pada 2024.
Namun karena sebuah alasan yakni masalah hukum, dia tidak membicarakannya kebih lanjut.
"Saya mempertimbangkannya dengan sangat serius, lebih dari serius. Dari sudut pandang hukum saya belum ingin membicarakannya," kata Trump kepada Fox News dikutip KabarJoglosemar.com dari Insider.
Baca Juga: Curhat Masalah Orang Tua, Betrand Peto Akui Masih Sering Kirim Uang ke Kampung
Nama Donald Trump masih sangat berpengaruh di dalam partai Republik dan kemungkinan akan memenangkan dukungan dari beberapa anggota parlemen senior GOP jika dia memang mencari nominasi Partai Republik untuk tahun 2024.
Kabar soal keinginan menyalonkan diri lagi sudah beberapa kali beredar.
Bahkan Trump mengatakan kepada hadirin di Konferensi Aksi Politik Konservatif sayap kanan pada bulan Februari bahwa "Saya bahkan dapat memutuskan untuk mengalahkan mereka untuk ketiga kalinya."
Baca Juga: 6 Cara Amankan Akun Facebook dari Tag Link Video Porno
"Saya berdiri di hadapan Anda hari ini untuk menyatakan bahwa perjalanan luar biasa yang kita mulai bersama empat tahun lalu masih jauh dari selesai," katanya kepada hadirin.
Pemimpin Minoritas Senat Mitch McConnell dan Nikki Haley, seorang Republikan terkemuka yang sering disebut-sebut untuk pencalonannya pada 2024, termasuk di antara mereka yang mengatakan mereka akan mendukung Trump jika dia mendapatkan nominasi GOP 2024 lagi.
McConnell mengatakan pada bulan Februari bahwa dia akan memberikan dukungan untuk Trump lagi jika dia memenangkan nominasi Partai Republik pada tahun 2024, terlepas dari dia mengutuknya atas insiden Capitol pada bulan Januari.
Baca Juga: Yossie Riyani Youtuber Berkebaya, Pelantun Lagu Jawa dari Yogyakarta
Trump kemungkinan akan menghadapi tantangan untuk nominasi dari anggota parlemen GOP lainnya yang pengaruh dan popularitasnya meningkat jika dia benar-benar mencalonkan diri.
Mereka termasuk Gubernur Florida Ron DeSantis, yang penentangannya terhadap tindakan penguncian di seluruh negara bagiannya telah membuatnya populer di kalangan donor konservatif.
Nikki Haley, mantan duta besar PBB, mengatakan dia tidak akan mencalonkan diri pada 2024 jika Trump memutuskannya.
Keponakan Trump, Mary, memberikan pandangannya soal pencalonan diri.
Baca Juga: Anggota European Super League Dilarang Main di Liga Champions, Florentino Perez: Nggak Mungkin
Pada bulan lalu, dirinya mengatakan kepada Insider bahwa Donald Trump hanya akan berpura-pura mencalonkan diri sebagai presiden untuk mendapatkan lebih banyak uang dari para pendukungnya.
"Penting untuk diingat bahwa Donald tidak peduli tentang politik, dia tidak peduli tentang negara ini, dia tidak peduli dengan Partai Republik," kata Mary Trump.
"Ini semua tentang mempertahankan cengkeraman pada kekuasaan. Dia berpikir pada tingkat tertentu itu akan memungkinkan dia untuk terus beroperasi dengan impunitas seperti yang telah dia lakukan sepanjang hidupnya, dan juga itu akan memungkinkan dia untuk menyimpan uang dari orang-orang," imbuhnya. ***