Masih Bisa Cairkan Rp3,5 Juta, Pengganti Subsidi Gaji yang Dihentikan di 2021

11 Februari 2021, 20:39 WIB
Ilustrasi pengganti BLT subsidi gaji /KabarJoglosemar.com/Ayusandra

KABAR JOGLOSEMAR – Bansos subsidi gaji yang diberikan Pemerintah sejak tahun 2020 lalu nyatanya dihentikan pada Februari 2021.

Meski seharusnya cair di bulan Februari, ternyata Kemnaker selaku lembaga penyalur bantuan menuturkan bahwa memang subsidi gaji sudah dihentikan.

Baca Juga: Ketentuan Masuk Jogja saat Libur Imlek 2021

Hal tersebut karena dana untuk mencairkan bantuan subdisi gaji tidak lagi dicantumkan dalam APBN 2021.

Sebagai gantinya, Kemnaker telah menyiapkan pengganti bansos subsidi gaji dengan nominal Rp2,4 juta tersebut.

Bahkan, pengganti dari Kemnaker ini jumlah nominalnya lebih besar dibandingkan nominal subsidi gaji, yakni mencapai Rp3,5 juta.

Ternyata, bantuan senilai Rp3,5 juta tersebut adalah program kartu prakerja. Kartu prakerja merupakan bansos yang memang sudah diberikan sejak tahun 2020.

Di tahun 2021 ini, Pemerintah berencana untuk kembali membuka gelombang pendaftaran kartu prakerja.

Baca Juga: ShopeePay Super Online Deals Hadir Meriahkan Momen Imlek di Rumah

Meskipun begitu, belum ada informasi terkini terkait detail waktu pembukaan gelombang pendaftaran kartu prakerja gelombang ke-12 tersebut.

Sambil menunggu pembukaan pendaftaran, alangkah baiknya Anda mempersiapkan berbagai persyaratan yang diperlukan agar bisa mendapat bansos ini.

Adapun syarat untuk bisa mendaftar kartu prakerja adalah:

1.Warga Negara Indonesia (WNI).

2. Berusia di atas 18 tahun.

3. Tidak sedang melakukan kuliah atau sekolah.

Baca Juga: Mahasiswa UGM Ditemukan Meninggal di Kos dengan Kepala Terbungkus Plastik

Bantuan kartu prakerja ini tidak berupa uang tunai secara langsung. Akan tetapi biaya untuk melakukan pelatihan skill dan keterampilan.

Dari Rp3,5 juta tersebut, rinciannya Rp600 ribu untuk biaya pelatihan tiap bulannya. Pelatihan tersebut diadakan selama empat bulan, sehingga totalnya Rp2,4 juta.

Sementara itu, insentif yang didapat setelah menyelesaikan penelitian yaitu Rp1 juta. Biaya Rp150 ribu dikenakan sebgaai biaya survei.

Kartu prakerja ini bukan hanya sekedar bantuan biasa. Namun juga bisa meningkatkan skill dan keterampilan.

“Kita tidak menggunakan skema subsidi upah, tapi program Kartu Prakerja yang di situ ada insentifnya tetap dilanjutkan," ungkap Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah.

Baca Juga: Viral Aisha Weddings Tawarkan Paket Nikah Muda, Nikah Siri, Poligami, Ini Syarat Pernikahan di Indonesia

Adapun, skill dan keterampilan tersebut bisa dipilih oleh calon penerima. Ada pelatihan bahasa Inggris, memasak, menjahit, dan lain-lain.***

 

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani

Tags

Terkini

Terpopuler