Tinjau Vaksinasi Massal SDM Kesehatan, Presiden Jokowi : Vaksinasi Dipercepat

5 Februari 2021, 20:43 WIB
Ilustrasi Vaksinasi COVID-19 //Pixabay.com/DoroT Schenk

KABAR JOGLOSEMAR - Sampai hari Kamis, 4 Februari 2021, sebanyak 700.266 sumber daya manusia (SDM) kesehatan yang sudah mendapat suntikan vaksin COVID-19 atau 45 persen dari total 1,5 SDM kesehatan yang akan divaksin.

Saat meninjau vaksinasi massal SDM kesehatan di Istora Gelora Bung Karno Jakarta, pada hari Kamis, 4 Februari 2021, Presiden Jokowi pun meminta agar program vaksinasi dipercepat.

Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan Tidak Jadi Cair? Ini Bocoran Pengganti Subsidi Gaji 2021

Dalam program vaksinasi massal untuk SDM kesehatan tersebut salah satu upaya mempercepat program vaksinasi COVID-19.

Menurut Presiden Jokowi, dengan dimulainya vaksinasi di puskesmas-puskesmas dan rumah-rumah sakit di daerah, maka ia ingin proses vaksinasi dipercepat agar vaksinasi untuk masyarakat umum segera dimulai.

Sebab, dengan segera dilakukan vaksinasi untuk masyarakat umum maka diharapkan target program vaksinasi lebih cepat selesai.

Dengan demikian, penularan atau penyebaran COVID-19 bisa ditekan atau bahkan dihentikan.

“Ini yang ingin kita kejar. Bila vaksinasi tenaga kesehatan sudah selesai maka kita bisa segera memulai vansinasi masyarakat di luar tenaga kesehatan. Saya harapkan vaksinasi bisa dipercepat,” kata Presiden Jokowi.

Baca Juga: PPKM Tak Efektif, Jokowi Inginkan Pembatasan di Tingkat Desa atau RT

Presiden Jokowi yang didampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikinsaat tiba di lokasi langsung meninjau proses dan alur pendaftaran peserta vaksinasi massal, proses penapisan kesehatan hingga observasi yang dilakukan terhadap peserta yang telah menerima suntikan dosis vaksinasi di meja-meja yang telah disusun sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku.

Pada kesempatan itu, Maxi Rein Rondonuwu, Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan mengatakan, vaksinasi massal untuk para tenaga kesehatan.

Menurut Maxi, ditargetkan sekitar 5.000 tenaga kesehatan bisamengikuti kegiatan vaksinasi massal pada hari ini, baik melalui pendaftaran yang telah dibuka maupun mendatangi langsung lokasi vaksinasi dengan terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan terhadap kriteria penerima vaksin.

Sebelumnya, vaksinasi massal serupa sudah dilakukan di sejumlah wilayah, termasuk di Yogyakarta, Surabaya dan Bandung.

Baca Juga: Followers Instagram Hwang In Yeop Naik Drastis Setelah Main Drama True Beauty

Vaksinasi massal sekaligus sebagai persiapan vaksinasi dengan jumlah peserta yang lebih besar pada tahap berikutnya. Da diharapkan selesai pada akhir April 2021.

“Vaksinasi massal sekaligus sebagai latihan untuk melakukan vaksinasi secara massal bagi masyarakat pada tahap berikut untuk (tenaga) pelayanan publik yang berjumlah 18 juta," kata Maxi.***

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani

Tags

Terkini

Terpopuler