KABAR JOGLOSEMAR - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta masyarakat agar berada di rumah saja pada akhir pekan ini.
Selama dua hari pada Sabtu hingga Minggu, tanggal 6-7 Februari 2021, masyarakat agar beraktivitas di rumah
“Saudara-saudaraku. Hanya 2 hari. Ya, Dua hari tanggal 6 & 7 Februari, saya minta panjenengan semua di rumah saja. #JatengDiRumahAja,”tulis Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di Twitter, Kamis, 4 Februari 2021.
Baca Juga: Diperpanjang! Ini Cara Cek dan Cairkan BPUM UMKM 2021 Melalui Bank BRI
Ia juga mengunggah video singkat dan berpesan kepada masyarakat di Jateng jelang berlangsungnya gerakan ‘Jateng di Rumah Saja’.
“Jangan bepergian, jangan liburan, apalagi membuat kerumunan,” kata Ganjar seperti dikutip Kabar Joglosemar.
Gerakan ‘Jateng di Rumah Saja’ menjadi salah satu cara untuk menekan penambahan kasus baru positif COVID-19.
Ganjar mengungkapkan sudah banyak tenaga kesehatan yang meninggal dunia.
Sudah banyak orang yang meninggal dunia baik teman, orang tua, saudara, tokoh agama dan lainnya.
Untuk itu, Ganjar meminta kesadaran masyarakat hanya dua hari saja membatasi diri di rumah saja.
Baca Juga: BPUM UMKM 2021 Diperpanjang, Cek Infonya di Sini
Hal ini juga untuk mengurangi risiko terpapar virus corona. “Maka empati ini kita tunjukkan dengan menahan diri 2 hari saja,” sambungnya.
Gerakan ‘Jateng di Rumah Saja’ ini dicanangkan Gubernur Jateng setelah melakukan evaluasi PPKM. PPKM Jawa-Bali yang dimulai sejak 11 Januari 2021 dinilai tidak efektif menekan laju penyebaran COVID-19.
Untuk itu, Pemerintah Provinsi Jateng akan melaksanakan pembatasan aktivitas masyarakat yang diberi nama ‘Jateng di Rumah Saja’.
Baca Juga: Subsidi Gaji 2021 Tidak Jadi Cair? Begini Jawaban Menaker Ida Fauziyah
Selama dua hari itu, dilakukan pembatasan seperti penutupan pasar, mall, hingga tempat wisata. Harapannya mobilitas masyarakat berkurang. ***