BPPTKG: Dalam 6 Jam, Gunung Merapi Luncurkan 8 Kali Awan Panas

20 Januari 2021, 21:31 WIB
Guguran lava pijar dari puncak Gunung Merapi/ // Instagram.com/@susidarto

KABAR JOGLOSEMAR - Selama 6 jam terhitung sejak pukul 12.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB, pada hari Rabu, 20 Januari 2021, terjadi 8 kali guguran Awan Panas Guguran (APG)Gunung Merapi. Dan jarak luncur terjauh sejauh 1.500 meter atau 1,5 kilometer terjadi pada pukul 14.20 WIB.

Data yang dikutip Kabar Joglosemar dari akun twitter @BPPTKG, Rabu, 20 Januari 2021, BPPTKG mencatat bahwa pada pukul 14.07 WIB terjadi awan panas guguran yang tercatat di seismogram dengan amplitudo 20 milimeter dengan durasi 192 detik.

Baca Juga: Mohon Perlindungan, Baca Doa Saat Hujan Deras dan Angin Kencang Arab, Latin, dan Terjemahan

Sementara jarak luncur diperkirakan mencapai 1.000 meter atau 1 kilometer dengan cuaca mendung.

Kemudian pada pukul 14.20 WIB terjadi awan panas guguran yang tercatat di seismogram dengan amplitudo 30 mm dan durasi 117 detik.

Awan panas meluncur ke barat daya dengan jarak luncur 1.500 m. Angin bertiup ke utara. Selanjutnya pada pukul 14.58 WIB dengan amplitudo 13 mm dan durasi 56 detik.

Sementara pada pukul 15.26 WIB terjadi awan panas guguran dengan amplitudo 15 mm dan durasi 96 detik.

Baca Juga: 10 Fakta Rekam Jejak Karir Listyo Sigit Prabowo yang Baru Saja Ditetapkan Sebagai Kapolri Baru

Jarak luncur keduanya tidak teramati karena cuaca berkabut dan mendung. Dan pada pukul 16. 22 WIB awan panas guguran tercatat dengan amplitudo 15 mm dengan durasi 112 detik. Jarak luncur juga tidak teramati karena cuaca mendung dan berkabut.

Dan pada pukul 16.56 WIB kembali terjadi awan panas guguran yang tercatat di seismogram dengan amplitudo 15 mm dan durasi 96 detik. Jarak luncur juga tidak teramati karena cuaca berkabut dan mendung.

Baca Juga: Sudah Diperiksa, Basarnas Sebut Tanda SOS Tak Terkait Sriwijaya Air

Sementara pada pukul 17.14 WIB awan panas guguran tercatat dengan amplitudo 2 mm dan durasi 11 detik dengan jarak luncur 400 meter ke arah barat.

an pada pukul 17.17 awan panas guguran tercatat dengan amplitudo 7 mm dan durasi 72 detik dengan jarak luncur 800 m ke arah barat daya.

Dengan perkembangan tersebut, menurut BPPTKG, ptensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan barat daya meliputi Sungai Boyong, Sungai Bedog, Sungai Krasak, Sungai Bebeng dan Kali Putih sejauh maksimal 5 km.

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Baca Juga: 7 Drama Romantis yang Dibintangi Rowoon SF9 Selain She Would Never Know yang Wajib Ditonton

"Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di sekitar Gunung Merapi dan mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik," demikian peringatan BPPTKG.***

 

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani

Tags

Terkini

Terpopuler