Korban Banjir dan Longsor di Manado Terus Bertambah, 6 Meninggal Dunia

18 Januari 2021, 19:49 WIB
Warga yang berada di tengah banjir Kalimantan Selatan. Banjir di Kalimantan Selatan Berdampak di 7 Kabupaten Kota, BMKG: Waspadai Potensi Hujan /Instagram/@m.wawansaputra_/.*/Instagram/@m.wawansaputra

KABAR JOGLOSEMAR - Korban meninggal dunia akibat bencana alam banjir dan longsor di Manado, Sulawesi Utara terus bertambah.

Sampai hari Senin, 18 Januari 2021 pukul 09.30 WIB, diketahui ada 6 orang yang meninggal dunia.

Peristiwa bencana alam banjir dan longsor itu sendiri terjadi karena hujan lebat dengan intensitas tinggi serta struktur tanah yang labil pada hari Sabtu, 16 Januari 2021 pukul 15.09 WITA dengan tinggi permukaan air 50 sampai dengan 300 sentimeter.

Baca Juga: Deddy Corbuzier soal Ramalan Mbak You tentang Musibah: Itu Bohong

Menurut data Pusdalops BNPB yang dikutip KabarJoglosemar,selain 6 korban meninggal dunia, bencana banjir dan longsor tersebut juga mengakibatkan 500 orang mengungsi, namun sebagian sudah kembali ke rumah masing-masing.

Raditya Jati, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, mengungkapkan, kerugian materil akibat bencana alam yang melanda Kota Manado itu lain dua unit rumah rusak berat dan 10 unit rumah rusak sedang.

Tim di lapangan juga masih melakukan pendataan kerusakan rumah.

Sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Utara dan Kota Manado terus melakukan kaji cepat dan evakuasi bersama tim SAR,TNI/Polri, masyarakat dan relawan.

BPBD Kota Manado juga memberikan bantuan makanan siap saji kepada para pengungsi.

Baca Juga: 10 Kabar Duka yang Menerpa Indonesia di Awal Tahun 2021

Menurut Raditya, BPBD Provinsi Sulawesi Utara bersama BPBD Kota Manado juga melakukan giat pembersihan material pasca banjir dan tanah longsor pada Senin (18/1/2021).

Dari hasil pemantauan BPBD Kota Manado, saat ini banjir telah surut dan cuaca terpantau panas.

Bencana alam banjir dan longsor tersebut melanda sejumlah kecamatan seperti:

- Kecamatan Tikala

- Kecamatan Paal Dua,

- Kecamatan Malalayang,

- Kecamatan Sario

- Kecamatan Bunaken,

Baca Juga: Kabupaten Sleman Catat Tambahan Kasus Positif Tertinggi COVID-19

- Kecamatan Tuminting,

- Kecamatan Mapanget,

- Kecamatan Singkil

- Kecamatan Wenang.

Dari hasil pemantauan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Kota Manado berpotensi mengalami hujan yang disertai kilat/petir serta angin kencang.

BNPB mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan siaga di tengah musim hujan yang akan terjadi di sejumlah wilayah hingga Februari 2021.

Baca Juga: Gempa Kembali Guncang Majene 18 Januari 2021

"Masyarakat dapat memantau informasi prakiraan cuaca melalui BMKG dan memeriksa potensi bencana disekitar wilayah melalui InaRisk," kata Raditya.***

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani

Sumber: BNPB

Tags

Terkini

Terpopuler