KABAR JOGLOSEMAR - Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) mencatat hingga 16 Januari 2021 pukul 20.00 WIB, jumlah korban meninggal dunia akibat gempa di Provinsi Sulawesi Barat menjadi 56 orang.
Rincian korban meninggal di antaranya 47 orang meninggal dunia di Kabupaten Mamuju dan 9 orang di Kabupaten Majane.
Kemudian korban mengalami luka di Majene tercatat ada 637 orang dengan rincian antara lain 12 orang luka berat, 200 orang luka sedang dan 425 orang luka ringan.
Di Kabupaten Mamuju terdapat 189 orang mengalami luka berat dan mendapat perawatan.
Baca Juga: PVMBG Tetapkan Status Gunung Semeru Ada di Level Waspada
Baca Juga: Erupsi Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas 4,5 Kilometer dan Hujan Abu Vulkanik
"BPBD Kabupaten Majene, Kabupaten Mamuju serta Kabupaten Polewali Mandar terus melakukan pendataan dan berkoordinasi dengan TNI, Polri, Basarnas serta relawan maupun instansi lainnya dalam proses evakuasi masyarakat terdampak," ungkap Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati dalam siaran persnya seperti dikutip dari laman BNPB.
Hingga saat ini, sejumlah aliran listrik yang sempat terputus akibat gempa di wilayah Majene sudah bisa berfungsi kembali. Meski memang ada beberspa wilayah yang masih dalam perbaikan.
Sementara itu, jalur darat yang menghubungkan Kabupaten Majene dan Kabupaten Mamuju sudah mulai bisa dilalui kendaraan.
"Jalur darat yang menghubungkan Kabupaten Majene dan Kabupaten Mamuju kembali pulih dan dapat dilalui kendaraan Sabtu (16/1) sore," jelasnya," ungkapnya.
Baca Juga: Bertambah Lampung dan Sidrap, Ini 7 Gempa Bumi yang Terjadi 3 Hari Terakhir
Baca Juga: 7 Gempa Bumi Paling Ekstrim di Dunia
Sejumlah bantuan pun telah diserahkan dimana dalam penanganan bencana ini, BNPB menyerahkan dana bantuan operasional kebutuhan pokok sebesar Rp 4 miliar.
Rp 2 miliar diserahkan untuk provinsi Sulawesi Barat. Kemudian masing-masing baik Kabupaten Majene dan Mamuju senilai Rp 1 miliar.
Sebelumnya, Sabtu 16 Januari 2021 pukul 06.32 WIB, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan telah kembali terjadi gempabumi dengan kekuatan M5,0 di Kabupaten Majene.
Diperkirakan masih akan terjadi gempa bumi susulan. Menanggapi hal itu, BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan selalu waspada terkait adanya potensi gempa susulan yang berkekuatan signifikan. ***