Erupsi Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas 4,5 Kilometer dan Hujan Abu Vulkanik

16 Januari 2021, 22:33 WIB
Gunung Semeru Meletus, Awan Panas Berguguran Hingga 4,5 Kilometer //Foto Dok. PVMBG

KABAR JOGLOSEMAR - Berita bencana alam gempa bumi di Sulawesi Barat (Sulbar) belum reda, kini muncul berita bencana alam erupsi Gunung Semeru, Jawa Timur.

Pada Sabtu, 16 Januari 2021 pukul 17.24 WIB, gunung berapi itu meluncurkan awan panas sejauh 4,5 kilometer.

Awan panas berupa asap tebal meluncur ke arah tenggara. Awan panas Gunung Semeru diduga muncul dari kawah Jonggring Kaloko yang berwana abu-abu pekat seperti debu yang berhamburan dalam volume cukup besar.

Baca Juga: PVMBG Tetapkan Status Gunung Semeru Ada di Level Waspada

Baca Juga: Wisata Akhir Pekan, Nikmatnya Kopi dan Pisang Goreng di Srawung Resto & Kopi

Sementara, hujan abu vulkanik diduga mengarah ke utara mengikuti arah angin.

Menurut informasi yang dikutip Kabar Joglosemar dari laman resmi BNPB, perkiraan awal lokasi arah luncur abu vulkanik ada di daerah sekitar Desa Sumber Mujur dan Desa Curah Koboan. Hal dibenarkan Bupati Lumajang Thoriqul Haq.

Menurut Thoriqul Haq, Gunung Ssemeru mengeluarkan awan panas dengan jarak luncur sejauh 4,5 kilometer. Titik guguran awan panas berada di sekitar Sumber Mujur dan Curah Koboan.

Baca Juga: Tata Motors Rilis Mobil Terbarunya Safari 2021, Calon Pesaing Berat Pajero

Baca Juga: Kasus Bunuh Diri Jepang Melonjak 16 Persen Saat Gelombang Kedua COVID-19

Saat ini, status Gunung Semeru masih Waspada atau berada di level II . Namun dengan perkembangan terbaru, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) sedang melakukan evaluasi terkait status Gunung Semeru.

Masyarakat yang berada di sekitar Desa Sumber Mujur dan Desa Curah Koboan serta daerah sekitarnyadiminta agar waspada menghadapi potensi bencana yang bisa ditimbulkan.

Khusus masyarakat di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Curah Kobokan juga diingatkan untuk tetap waspada menghadapi intensitas curah hujan yang tinggi. Sebab hal itu bisa memicu banjir lahar dingin yang mengancam keselamatan warga.

Baca Juga: Ciri Janda Bolong Palsu, Kenali dari Ciri Bentuk dan Lebar Daun

Baca Juga: Ulang Tahun, Jennie BLACKPINK Launching Kanal Youtube Baru

Menurut Dr Raditya Jati, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, hingga saat ini tim gabungan lintas Kementerian/Lembaga masih mengembangkan informasi dan belum ada keterangan adanya korban jiwa atas peristiwa tersebut.***

Editor: Sunti Melati

Sumber: BMKG

Tags

Terkini

Terpopuler