KABAR JOGLOSEMAR - Melihat keampuhan donor plasma konvalesen dalam menyembuhkan pasien Covid-19 yang masih dirawat, pemerintah akan menggerakkan para penyintas Covid-19 untuk menjadi pendonor.
Dan untuk menggugah kesadaran para penyintas Covid-19 untuk melakukan donor, pemerintah akan mencanangkan donor plasma konvalesen jadi gerakan nasional.
Dalam waktu dekat, pemerintah akan mencanangkan gerakan ini secara daring dan luring di Kantor Pusat PMI di Jakarta, yang menurut rencana akan diikuti Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Baca Juga: Siap Disuntik Vaksin COVID-19? Simak Dulu 16 Kriteria Orang Belum Boleh Terima Vaksinasi
Pencanangan donor plasma konvalesen sebagai gerakan nasional sangat penting untuk menggugah kesadaran para penyintas agar mau mendonorkan darahnya guna membantu pasien Covid-19 yang masih dirawat agar segera sembuh.
Menurut Menteri PMK Muhajir Effendy yang dikutip Kabar Joglosemar dari laman resmi kominfo, dengan adanya gerakan ini diharapkan bisa menumbuhkan kesadaran pendonor-pendonor potensial sehingga mampu menekan angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia.
Apalagi jumlah pasien sembuh dri virus corona di Indonesia sangat besar mencapai 82 persen lebih, sehingga darah mereka cukup banyak untuk didonorkan kepada pasien yang masih dirawat agar segera sembuh.
Baca Juga: Besok Hari Jumat, Ayo Baca Surat Al Kahfi 1-10 untuk Mendapat Keberkahan
"Mudah-mudahan dengan beramai-ramai mendonor konvalesen, para penyintas Covid-19 ikut mencegah angka fatalitas Covid-19 di Indonesia yang masih di atas rata-rata dunia," kata Menko PMK.
Saat melakukan kunjungan ke Marrkas PMI Provinsi DKI Jakarta, Kamis,14 Januari2021, Menko PMK mengecek kelayakan peralatan donor dan melakukan donor darah.
Menko Muhadjir mengungkapkan bahwa saat ini stok kantong darah mengalami penurunan. Karena itu, ia mengajak seluruh warga masyarakat untuk berpartisipasi mendonorkan darah di cabang PMI setempat.
Baca Juga: 5 Keladi Cantik yang Dicari Para Kolektor Tanaman Hias Terkini
"Saat ini jumlah darah yang tersedia mengalami penurunan. Saya minta agar dengan pandemi Covid-19, kita tidak perlu takut untuk berdonor karena pelayanan sangat aman. Semuanya dijamin baik-baik saja," kata Muhajir Effendy.
Ia mengingatkan bahwa ketika kita menyumbangkan darah untuk kemanusiaan, maka itu berarti kita ikut berpartisipasi untuk menyelamatkan nyawa manusia yang memerlukan darah. "Mari kita beramai-ramai mendonorkan darah," ajak Menko PMK.***