10 Fakta Terbaru Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Rute Jakarta-Pontianak 9 Januari 2021

11 Januari 2021, 09:00 WIB
Ilustrasi pesawat Sriwijaya Air SJ 182 /Instagram.com/@sriwijayaair

KABAR JOGLOSEMAR - Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak jatuh di sekitar perairan Kepulauan Seribu pada Sabtu, 9 Januari 2021.

Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dikabarkan hilang kontnak tak lama setelah take off pada pukul 14.40 WIB.

Baca Juga: Soal Tragedi Sriwijaya Air SJ 182, Ini Kata Youtuber Pilot Kapten Vincent

Hingga kini, pemerintah dan pihak terkait masih berupaya untuk melakukan evakuasi dan pencarian atas jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Berikut ini 10 fakta terbaru yang perlu diketahui soal Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh.

1. Lokasi Black box Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Ditemukan

Petugas gabungan berhasil menangkap sinyal black box Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di sekitar Kepulauan Seribu.

KN SAR Basudewa memiliki peralatan khusus untuk mendeteksi black box pesawat ini. Banyak pihak yang menantikan penemuan black box dari Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 ini.

2. Ditemukan Barang dan Bagian Tubuh

Kapal Patroli Kementerian Perhubungan menemukan serpihan tubuh di lokasi yang diduga menjadi lokasi jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Temuan tersebut tak lagi berupa jenazah utuh, namun potongan tubuh manusia.

Petugas juga menemukan pakaian yang masih utuh diduga milik penumpang Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu.

Baca Juga: Posisi Diduga Black Box Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Ditemukan, Simak Cara Kerjanya!

3. Hilang Kontak Setelah 4 Menit Take Off

Sebelum dinyatakan jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 sempat dinyatakan hilang kontak.

Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 take off dari Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 14.36 WIB. Namun pada 14.40 WIB, pesawat hilang kontak dengan menara ATC.

4. Kronologi Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Hilang Kontak

Pukul 14.36 WIB, Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 take off dari Bandara Soekarno Hatta menuju Bandara Soepadio Pontianak. Saat take off diketahui cuaca sedang hujan.

Pukul 14.37 WIB, Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 berada di ketinggian 1.200 kaki. Pesawat diizinkan naik ke ketinggian 29 ribu kaki.

Pukul 14.40 WIB, Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 bergerak ke arah yang tidak seharusnya. Pesawat pun dinyatakan hilang kontak dengan ATC.

5. Terjun Bebas Sebelum Hilang Kontak

Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dinyatakan hilang kontak pada 14.40 WIB. Namun, situs flightradar24 mencatat ada perubahan ketinggian mendadak.

Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dikabarkan terjun bebas (freefall) dari ketinggian 10 ribu kaki ke 250 kaki dalam waktu kurang dari 1 menit.

Baca Juga: Korban Sriwijaya Air SJ 182 yang Ditemukan TIM SAR Ditempatkan dalam 5 Kantong Jenazah

6. Delay Sebelum Take Off

Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 sempat delay selama 30 menit sebelum berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta Jakarta.

Delay ini terjadi karena cuaca kala itu yang tidak mendukung.

7. Pesawat Sriwijaya SJ 182 Agkut 62 Orang

Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontinak diketahui mengangkut 62 orang.

Dari 62 orang tersebut, 50 orang di antaranya adalah penumpang dan 12 lainnya adaah kru pesawat.

8. Lokasi Terakhir

Pada pukul 14.37 WIB, Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dikabarkan berada di ketinggian 1.700 kaki. Pesawat sempat melakukan kontak dengan ATC untuk meminta izin menambah ketinggian.

Baca Juga: Sriwijaya Air SJ 182 Boeing 737 500 Jatuh, Ini 7 Pesawat Sama yang Pernah Alami Kecelakaan

Namun, Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 mengarah ke barat laut. ATC pun menanyaan untuk melaporkan arah pesawat. Sayangnya, pesawat keburu hilang dari layar radar.

9. Posko Bantuan untuk Keluarga Korban

Pemerintah bersama Sriwijaya Air membuka posko bantuan untuk keluarga korban Pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Posko ini didirikan di Terminal 2D Kedatangan di Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Soepadio Pontianak.

10. Pesawat Berusia 26 Tahun dan Layak Terbang

Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 merupakan pesawat Boeing 737-500 yang digunakan pertama pada 13 Mei 1994.

Baca Juga: Sempat Posting Buku Agenda 2021, Pramugari Sriwijaya Air: Finally Finished

Meskipun berusia 26 tahun, pesawat dipastikan dalam kondisi layak untuk terbang.

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani

Tags

Terkini

Terpopuler