Pengakuan Ibu Angkat Jungin, Bocah di Korea Selatan yang Meninggal Setelah Diadopsi

8 Januari 2021, 19:17 WIB
Tagar #SorryJungin yang trending di Twitter /KabarJoglosemar/Ayusandra

KABAR JOGLOSEMAR - Kasus kematian seorang balita di Korea Selatan yang diduga mendapatkan kekerasan dari orang tua angkatnya hingga kini belum terpecahkan.

Bahkan, sang ibu angkat memberikan pernyataan baru yang membuat warganet geram dibuatnya. Dalam salah satu acara di televisi Korea Selatan, terdapat informasi baru terkait kasus ini.

Saat berkomunikasi lewat pengacara, ibu angkat Jung In memiliki sesuatu untuk dibagikan kepada publik.

Baca Juga: Kepala Polisi Korea Selatan Minta Maaf Atas Kematian Jungin

Baca Juga: Mengenal Sosok Jung In, Balita di Korea Selatan yang Meningggal Setelah Diadopsi

"Aku marah selama sepersekian detik jadi aku memukulnya beberapa kali… Aku mengganti popoknya saat aku mendorong bahunya. Akibatnya, dia terjatuh dan kepalanya terbentur lantai. Itu saja yang saya ingat." ujarnya dikutip KabarJoglosemar.com dari Koreaboo.

Bahkan, ibu angkat Jungin mengklaim bahwa dirinya tidak melakukan kesalahan apapun. Ia merasa dianiaya dan berada di posisi yang tidak adil.

Rekan dan kenalan dari keluarga orang tua angkat Jungin pun membagikan kesaksian mereka.  Teman dan keluarga orang tua angkat Jung In mengklaim bahwa mereka merasa Jungin telah lama dianiaya.

Bahkan mereka menemukan sejumlah bekas luka di seluruh tubuh Jungin. Hal ini pun membuat mereka bertnaya-tanya.

"Setiap kali kami bertemu, bayi itu memiliki semacam bekas luka. Wajahnya dan bahkan telinganya pernah robek. Di lain waktu dia mengalami memar parah…" ujar rekan keluarga Jungin.

Tak hanya itu, orang tua angkat Jungin juga pernah meninggalkannya sendirian di dalam mobil saat mereka makan.

Bahkan, ada rekan keluarga yang menyaksikan sendiri bagaimana Jungin diabaikan oleh orang tua angkatnya.

Baca Juga: Catat! Ini Jadwal Tayang Hospital Playlist Season 2 di tahun 2021

Baca Juga: BLACKPINK Ungkap Keinginan Mereka Akan Jadi Apa Jika Dilahirkan Kembali

"Mereka akan meninggalkannya sendirian di kamarnya dan datang. Jadi saya akan bertanya kepada mereka 'apa yang akan kamu lakukan jika Jung In terluka' dan mereka menjawab bahwa dia bermain bagus sendirian. Mereka mengklaim bahwa dia hanya akan tertidur jika dia lelah." ujarnya.

Berbeda dengan ayah angkat Jungin yang telah mengakui bahwa ia bertindak dan mengakui dakwaan yang ada.

"Ayah angkat telah mengakui tuduhan penelantaran dan pelecehan." ujar pengacara mewakili ayah angkat Jungin.

 

Baca Juga: Referensi Tanaman Hias Gantung untuk Mempercantik Rumah

Baca Juga: Doa Saat Sedang Sakit dalam Agama Katolik Agar Lekas Diberi KesembuhanSetelah berita ini tayang, warga Korea Selatan pun dibuat geram dengan masalah ini. ***

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani

Sumber: Koreaboo

Tags

Terkini

Terpopuler