Network
KABAR JOGLOSEMAR - Kepala polisi Korea Selatan pada hari Rabu, 6 Januari 2020 menyampaikan permohonan maaf atas kematian Jungin, seorang anak adopsi.
Kabar kematian Jeongin, bocah perempuan berusia 16 bulan itu menimbulkan kesedihan serta kemarahan publik di seluruh dunia.
"Saya sangat meminta maaf karena gagal melindungi kehidupan seorang anak kecil yang mengalami pelecehan," kata Kim Chang-yong, komisaris jenderal Badan Kepolisian Nasional Korea, seperti dikutip KabarJoglosemar.com dari Reuters.
Permintaan maaf itu datang sehari setelah Presiden Moon Jae-in menyatakan penyesalan atas nasib gadis itu. Moon Jae-in pun meminta pihak berwenang untuk memprioritaskan kesejahteraan para anak angkat.
Baca Juga: Jangan Liburan Dulu, PSBB Jawa-Bali Bakal Kembali Diterapkan
Kim berjanji untuk bertindak atas kasus pelecehan anak dan dia juga mencopot kepala polisi setempat dari jabatannya. Media mengatakan laporan telah diajukan ke polisi tentang gadis itu sebelum kematiannya.
Kim mengatakan kasus itu sedang diselidiki tetapi tidak mengatakan apa pun tentang dakwaan. Dia tidak mengomentari laporan media bahwa orang tua angkat sedang diselidiki.
Tagar 'Sorry Jeong-in' sempat menjadi trending di Twitter Korea maupun dunia pada minggu ini.
Baca Juga: Kontrak MAMAMOO Berakhir Januari 2021, DIbubarkan Atau Diperpanjang?
