Cerita Driver Ojol saat Terima Uji Coba Suntik Vaksin COVID-19

6 Januari 2021, 22:48 WIB
Caption Foto : Ilustrasi ojol /tangkapan layar youtube.com/ situsgadget

KABAR JOGLOSEMAR - Fadly, seorang driver ojek online (ojol), menceritakan pengalaman yang dirasakannya saat menerima suntik uji coba vaksin COVID-19 yang telah dilakukan beberapa bulan lalu.

Hal tersebut ia ungkapkan dalam acara Mata Najwa yang tayang di Trans 7 Rabu, 6 Januari 2020. Acara tersebut mengangkat tajuk 'Bersih-bersih Menteri' yang mengundang Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi.

Sebelumnya, Budi Gunadi diberikan pertanyaan mengenai tindakan pemerintah apabila terjadi sesuatu sebagai efek samping dari Vaksin COVID-19.

Baca Juga: Menkes Budi Sadikin ke Mata Najwa: Mohon Doa Restu

Ia pun menjawab bahwa vaksinasi telah ada dan diterapkan pemerintah Indonesia. Sehingga, Ia juga mengharapkan kepada warga masyarakat Indonesia untuk tidak khawatir perihal ini.

"Prosedur pasca imunisasi puluhan tahun sudah ada, kita dikasih vaksin TBC kalau sudah besar atau vaksin hepatitis, atau vaksin meningitis ketika mau naik haji. Itu sudah dilakukan berpuluh-tahun oleh pemerintah Indonesia, aturan-aturannya juga telah ada." ujar Budi Gunadi kepada KabarJoglosemar.com, Rabu 6 Januari 2020.

Ia juga menambahkan bahwa pemerintah telah menyiapkan infrastruktur apabila ada sesuatu terjadi sebagai efek dari vaksinasi COVID-19.

"Kalau sampai ada dampaknya, infrastrukturnya sudah siap, gimana komplainnya juga sudah ada." kata Budi

Selanjutnya Najwa melakukan wawancara dengan Fadly, seorang ojol yang beberapa bulan lalu telah menerima vaksin COVID-19. Fadly pun membeberkan pengalamannya.

Saat itu ia ditanya Najwa mengenai alasan menjadi relawan menerima vaksin COVID-19. Fadly mengatakan bahwa pekerjaannya sebagai ojol memiliki mobilitas yang tinggi, sehingga ia mengambil kesempatan tersebut sebagai langkah antisipasi.

"Karena pekerjaan saya sebagai driver online yang notabene harus bertemu dengan beberapa driver lain dan customer lain, mungkin bisa beresiko terpaparnya itu lebih besar" kata Fadly.

Baca Juga: Gunung Merapi Memasuki Fase Erupsi, 3 Kabupaten Harus Waspada

Mengingat pekerjaannya sebagai driver Online, pada awalnya ia mengaku bingung hingga akhirnya menemukan jalan untuk mengambil kesempatan dalam uji coba vaksin COVID-19.

"Saya bingung harus apa, kebetulan ada info tentang vaksin ini, jadi ya saya mau ikut saja" Tambah Fadly.

Setelah itu, ia ditanya mengenai pandangannya tentang vaksin COVID-19. Ia mengaku akan menanggung segala resiko yang akan terjadi.

"Saya tanya dulu, ternyata memang vaksin ini sudah beberapa tahap di luar Negeri, dan saya sudah siap dengan resiko semuanya" ujar Fadly

Perlu diketahui, Fadly bukan satu-satunya orang yang menerima vaksin. Ia bersama lima orang keluarganya juga turut menjadi relawan uji coba vaksin COVID-19.

Selanjutnya, ia juga menjawab mengenai pertanyaan tentang rasa dan efek samping saat menerima suntikan vaksin COVID-19.

Baca Juga: Kontrak dengan JYP Berakhir, Ini 6 Lagu GOT7 yang Enak Didengar

"Ya biasa aja, kaya imunisasi biasa gitu. Kalau efek sih ga ada, untuk demam atau pusing tidak ada." kata Fadly

Ia pun mengaku hanya merasakan kantuk satu jam setelah divaksin. Meskipun demikian, hingga kini ia bersama keluarganya tidak merasakan efek samping yang mengganggu. ***

 

 

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani

Sumber: Mata Najwa

Tags

Terkini

Terpopuler