KABAR JOGLOSEMAR - Bansos BST Rp 300 ribu kembali akan disalurkan oleh pemerintah kepada masyarakat terdampak COVID-19 mulai hari ini, Senin 4 Januari 2021.
Sebanyak 10 juta penerima manfaat akan mendapatkan bantuan ini dan diharapkan dapat meningkatkan daya beli masyarakat higga roda perekonomian terus berjalan.
Masyarakat penerima manfaat akan mendapatkan BST ini selama 4 bulan yakni mulai Januari, Februari, Maret, dan April 2021.
Baca Juga: Info Terbaru, Pelaku UKM Juga Boleh Mendaftar Program Kartu Prakerja, Ini Syaratnya
Baca Juga: Cara Merawat Calathea Velvet, Tanaman yang Diprediksi Bakal Booming di 2021
Cek di link www.dtks.kemensos.go.id untuk memastikan apakah Anda termasuk ke dalam kelompok penerima manfaat atau tidak.
Pemerintah akan mencairkan BST Rp 300 ribu hari ini melalui mekanisme yang sudah ditentukan sebelumnya.
Masyarakat bisa cek nama penerima BST Rp 300 ribu yang cair hari ini di link www.dtks.kemensos.go.id kemudian masukkan NIK KTP, Nama Asli, dan kode captcha yang diminta.
Baca Juga: Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 12 untuk Pendaftar Lama dan Baru
Baca Juga: Mengenal Ikan Cupang Koi yang Jadi Primadona Selama Pandemi Corona
Jika nama Anda muncul maka termasuk dalam penerima manfaat dan langsung bisa mencairkan bantuan tersebut dengan mekanisme yang sudah ditentukan, yaitu:
- BST akan di transfer langsung ke rekening masing-masing penerima atau melalui PT Pos Indonesia.
- Bagi yang memilih sistem transfer rekening, berikut daftar rekeningnya: BRI, BNI, Mandiri dan BTN.
- Bagi yang tak punya rekening bank, ambil uang BLT melalui Kantor Pos. Proses pencairan langsung penerima BLT secara nontunai (transfer) tidak dikenai biaya dan bunga.
- Untuk masyarakat yang sudah terdaftar dan menerima bansos tersebut ada baiknya segera mencairkan lewat mekanisme yang dicantumkan di atas.
Baca Juga: Jangan Sampai Terlewat, Ini 3 Bansos yang Akan Cair Mulai Januari 2021
Mengenai bantuan ini, Mensos Risma menegaskan bahwa BST tepat sasaran ke penerima manfaat dan sungguh-sungguh digunakan untuk keperluan sehari-hari.
Oleh karena itu, Mensos akan membuat alat pendeteksi untuk memastikan hal tersebut.
"Disampaikan oleh Bapak Presiden, bajwa tidak ada lagi uang bansos yang dibelikan untuk rokok, kami akan pantau terus, karena insya Allah bulan Februari, kamu akan menyiapkan alat supaya tahu uang bantuan itu dibelanjakan untuk apa saja," tegas Mensos Risma, dikutip dari Kemensos.***