CERPEN: Tuyul Berjalan

- 15 Oktober 2020, 08:00 WIB
Ilustrasi tuyul berjalan
Ilustrasi tuyul berjalan /Instagram/@jubah.iblis via Era.id

Pagi harinya, semua santri berkumpul untuk apel pagi. Santri putra yang HP nya tersita semalam harap-harap cemas hukuman apa yang akan menanti mereka.

Pengasuh pun tahu isi hp mereka. Di dalam HP para santri ada banyak SMS dengan pujaan hati mereka. Padahal mereka tahu jelas larangan keras bahwa santri tidak boleh ada yang pacaran.Baca Juga: CERPEN: Melepaskanmu dengan Bismillah

Apel pagi telah selesai, namun ada beberapa santri yang harus tetap tinggal di tempat. Terutama para santri yang telah melanggar peraturan membawa HP. Di tengah-tengah lapangan para santri putra yang dikenai sanksi, satu persatu mereka diberi hukuman dicukur rambutnya sampai gundul.

Setelah selesai digunduli, mereka disuruh ke kelas masing-masing untuk mengikuti pembelajaran. Bak melihat tuyul-tuyul yang sedang berjalan beriringan, para santri lain yang menyaksikan tak bisa menahan tawa mereka. Karena para santri yang dihukum disuruh berjalan menuju kelas mereka sambil melambai-lambaikan tangan mereka layaknya artis yang sedang fashion show. *** (Rusda)

 

Halaman:

Editor: Galih Wijaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah