KABAR JOGLOSEMAR - Suasana hati Fatimah belakangan ini tidak karuan. Belakangan ini, ia sering berprasangka buruk kepada teman-temannya. Ia juga sering iri dengan teman-temannya. Karena itu muncullah sifat dengki pada dirinya.
Kemudian suatu malam, ia memberanikan diri untuk menghadap Abah Umar untuk bertanya hal yang mengganggu pikirannya itu.
"Assalamu'alaikum Abah, maaf sebelumnya kalau Fatimah mengganggu" sapanya kepada Abah Umar yang sedang berada di masjid.
"Iya waalaikumsalam. Ada apa Fatimah kok tumben kamu menemui Abah?" tanya Abah Umar kepada Fatimah.
Baca Juga: CERPEN: Melepaskanmu dengan Alhamdulillah
"Jadi begini Abah, kenapa ya hati saya terasa tidak nyaman dan belakangan ini juga saya selalu berprasangka buruk kepada teman-teman dan selalu memikirkan yang enggak-enggak tentang mereka?" tanya Fatimah.
"Ohh jadi karena itu tho kamu menemui Abah, emm begini kamu sering berprasangka buruk kepada temanmu itu karena hatimu tidak tertata dan kamu punya rasa dengki pada orang itu. Maka dari itu kamu jadi memikirkan yang enggak-enggak tentang temanmu dan asal kamu tahu ya kalau rasa dengki itu lama-lama akan menimbulkan rasa dendam lho dan dalam Islam itu hukumnya dosa besar" jelas Abah Umar sambil menutup AlQuran nya.
"Lalu bagaimana caranya agar rasa dengki saya ini hilang dan agar hati ini tertata Abah?" tanya Fatimah dengan mata yang berkaca-kaca.
"Begini mulai sekarang kalau kamu tidak suka dengan seseorang, justru kamu harus mendekati orang tersebut bukannya menghindari. Entah mau kamu ajak bicara atau mau kamu ajak cerita yang penting kamu dekati saja dia. Juga kamu cari sisi baiknya agar kamu mulai suka dengan dia dan lama-lama rasa tidak suka kamu itu akan hilang dengan sendirinya" jelas Abah Umar yang diangguki oleh Fatimah.