4. Mendirikan Sholat Tahajud
Dengan mendirikan sholat,jiwa akan menjadi kuat dan hati akan mendapatkan ketenangan dalam menghadapi cobaan.
5. Ittiba’ (Mengikuti) Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam
Sudah semestinya kita sebagai umat Islam mengikuti (ittiba) Rasulullah. Kehidupan Rasulullah yang berat sejak kecil namun selalu dijalankan dengan tabah, ikhlas dan tidak bersedih.
Sebagaimana disebutkan dalam firman Allah Ta'ala :
يَا بَنِي آدَمَ إِمَّا يَأْتِيَنَّكُمْ رُسُلٌ مِّنكُمْ يَقُصُّونَ عَلَيْكُمْ آيَاتِي فَمَنِ اتَّقَى وَأَصْلَحَ فَلاَ خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلاَ هُمْ يَحْزَنُونَ
“Hai anak-anak Adam, jika datang kepadamu rasul-rasul daripada kamu yang menceritakan kepadamu ayat-ayat-Ku, maka barangsiapa yang bertakwa dan mengadakan perbaikan, tidaklah ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.” (QS: Al-A’raf : 35).
Baca Juga: Kapan Pengumuman Gelombang 19? Ingat Saldo Rp1 Juta Pada Kartu Prakerja Bisa Hangus
Implementasi, bagaimana setiap muslim dan muslimah senantiasa bertakwa dan tidak melakukan apapun melainkan perbaikan demi perbaikan bagi umat, rakyat, bangsa, agama dan negara, sebagaimana yang telah Rasulullah teladankan.