Network
KABAR JOGLOSEMAR - Dunia musik tengah berduka. Drummer Joey Jordison meninggal dunia pada usia 46 tahun pada 26 Juli 2021 lalu.
"Kami sangat sedih untuk mengabarkan berita bahwa Joey Jordison, drummer, musisi, dan artis yang produktif meninggal dengan tenang dalam tidurnya pada 26 Juli 2021," pernyataan dari keluarga Jordison dikutip dari Deadline pada Rabu, 28 Juli 2021.
Ucapan duka mengalir untuk sang musisi tersebut. Bahkan beragam foto dan video kala masih bisa manggung dengan grup Slipknot bertebaran.
Meski tak lagi jadi bagian dari Slipknot, image Joey masih terus melekat pada band yang dibentuk pada tahun 1995 itu.
Baca Juga: Joey Jordison Meninggal Dunia di Usia 46 Tahun
Dirinya dikenal sebagai salah satu pendiri band tersebut dan juga musisi yang kerap mencuri perhatian. Tak cuma dengan kemampuan menggebuk drum tapi juga penampilan yang nyentrik.
Dia telah berada di grup sejak 1995, merilis empat album dengan band.
Bertahan cukup lama, musisi berbakat tersebut hengkang dari band yang juga mengangkat namanya. Alasan Joey Jordison tinggalkan Slipknot pada 2013 lalu karena alasan pribadi.
Alasan tinggalkan Slipknot itu diungkapkan Joey ketika menghadiri Metal Hammer Golden Gods Awards pada 12 Juni 2016.
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 28 Juli 2021: Chatrine Cari Bukti 4 Tahun Lalu, Sumarno Ungkap Kejahatan Elsa
Saat menerima penghargaan, Joey mengungkapkan bahwa gangguan saraf neurologis yang dideritanya adalah penyebab dirinya tinggalkan dari Slipknot.
"Saya benar-benar sakit dengan penyakit mengerikan yang disebut mielitis transversa, saya kehilangan kaki saya," katanya kepada penonton dikutip dari NME.
"Saya tidak bisa bermain lagi. Itu adalah bentuk multiple sclerosis, yang tidak saya harapkan pada musuh terburuk saya," tambahnya.
Dia pun sempat menjalani masa rehabilitasi karena penyakitnya dan sempat mulai aktif di band baru bernama Vimic.
"Saya bangkit kembali, dan saya mendapatkan diri saya di gym dan saya mendapatkan diri saya kembali dalam terapi menyebalkan, untuk mengalahkan omong kosong ini. Dan, jika saya bisa melakukannya, Anda bisa melakukannya," katanya.
Baca Juga: Lee Kwangsoo Beri Dukungan untuk Album Debut Solo D.O EXO
"Ini adalah hal tersulit yang pernah saya lakukan dalam hidup saya, lebih dari apa pun. Untuk orang-orang dengan multiple sclerosis, myelitis transversal, sesuatu seperti itu, saya adalah bukti hidup bahwa Anda bisa mengalahkan omong kosong itu," sebut Joey.
Meski namanya kini hanya sebatas mantan drummer di Slipknock, namun kiprahnya bersama band tersebut tak terlupakan di hati para penggemar.
Skill drum Joey Jordison masih bisa didengar di album Slipknot (1999), Iowa (2001), Vol. 3: The Subliminal Verses (2004), dan All Hope Is Gone (2008). ***
