Network
KABAR JOGLOSEMAR - Baru-baru ini, sosok presenter kondang, Najwa Shihab beserta ayahnya yaitu Quraish Shihab, membahas soal peran suami seperti yang telah dinyatakan oleh Atta Halilintar.
Melalui sebuah video yang tayang dikanal Youtube Najwa Shihab pada Minggu 25 April 2021, Najwa sempat memberikan pertanyaan kepada Quraish Shihab mengenai peran suami yang seperti pernyataan Atta Halilintar.
Perlu diketahui, Atta Halilintar pernah memberikan pernyataan bahwa izin suami merupakan izin dari Tuhan.
Baca Juga: Kepala BIN Daerah Papua Gugur Ditembak, Meutya Hafid: Berantas KKB di Papua
Berkaitan dengan hal tersebut, Najwa Shihab menanyakan ke Quraish Shihab.
Selanjutnya, ayahanda Najwa Shihab memberikan penjelasan mengenai peran suami. Menurut dia, kehidupan rumah tangga selayaknya berlangsung secara harmonis.
"Saya kira tidak sampai begitu (izin suami izin Tuhan). Kehidupan rumah tangga itu seharusnya harmonis,” ucap Quraish Shihab, dikutip KabarJoglosemar.com dari kanal YouTube Najwa Shihab, yang diunggah pada Minggu, 25 April 2021.
Berkaitan dengan hal tersebut, Najwa Shihab menanyakan ke Quraish Shihab.
Selanjutnya, ayahanda Najwa Shihab memberikan penjelasan mengenai peran suami. Menurut dia, kehidupan rumah tangga selayaknya berlangsung secara harmonis.
"Saya kira tidak sampai begitu (izin suami izin Tuhan). Kehidupan rumah tangga itu seharusnya harmonis,” ucap Quraish Shihab, dikutip KabarJoglosemar.com dari kanal YouTube Najwa Shihab, yang diunggah pada Minggu, 25 April 2021.
Baca Juga: Mensos Tri Rismaharini untuk Awak KRI Nanggala 402: KepadaNya Kita Kembali, Kepada NKRI Kita Mengabdi
Selanjutnya, ayahanda Najwa Shihab ini memberikan penjelasan mengenai dua macam izin. Kedua izin tersebut antara lain izin umum serta izin khusus.
"Izin itu ada izin umum dan ada izin khusus," tutur Quraish Shihab.
Lebih lanjut, pria berumur 77 tahun tersebut juga memberikan pengertian mengenai izin umum dari seorang suami.
"Izin umum itu diberikan oleh suami dan dipahami oleh istri, Izin itu cukup dengan memberi tahu, tidak ada teguran dan larangan, itu sudah izin namanya,” ucap ayahanda Najwa Shihab.
Selanjutnya, ayahanda Najwa Shihab ini memberikan penjelasan mengenai dua macam izin. Kedua izin tersebut antara lain izin umum serta izin khusus.
"Izin itu ada izin umum dan ada izin khusus," tutur Quraish Shihab.
Lebih lanjut, pria berumur 77 tahun tersebut juga memberikan pengertian mengenai izin umum dari seorang suami.
"Izin umum itu diberikan oleh suami dan dipahami oleh istri, Izin itu cukup dengan memberi tahu, tidak ada teguran dan larangan, itu sudah izin namanya,” ucap ayahanda Najwa Shihab.
Baca Juga: Ditanya Soal Pemeran Sinetron Ikatan Cinta, Billy Syahputra Ngaku Diam-diam Ngefans Arya Saloka
Tak berhenti disitu, ia pun kembali menjelaskan bahwasanya izin suami tak melulu tertulis. Artinya, saat seseorang istri meminta izin kepada suami, lalu suami tidak memberi tanggapan, maka permintaan izin istri sudah sah.
"Tidak harus izin tertulis. Diam bisa diartikan izin," kata ayah kandung Najwa Shihab.
Selanjutnya, Quraish Shihab menuturkan bahwa rumah tangga perlu dibangun dengan satu pondasi yaitu kepercayaan.
Tak berhenti disitu, ia pun kembali menjelaskan bahwasanya izin suami tak melulu tertulis. Artinya, saat seseorang istri meminta izin kepada suami, lalu suami tidak memberi tanggapan, maka permintaan izin istri sudah sah.
"Tidak harus izin tertulis. Diam bisa diartikan izin," kata ayah kandung Najwa Shihab.
Selanjutnya, Quraish Shihab menuturkan bahwa rumah tangga perlu dibangun dengan satu pondasi yaitu kepercayaan.
Baca Juga: Warganet Sampaikan Duka Cita Atas Gugurnya 53 Awak Kapal Nanggala 402
Oleh karena itu, baik suami maupun istri tak perlu lagi saling curiga apabila telah saling percaya.
"Istri harus percaya bahwa suaminya ketika di luar itu memelihara kesucian dalam rumah tangga. Suami juga begitu, ketika meninggalkan istrinya di rumah atau mengizinkannya ke luar rumah, harus yakin bahwa kesucian rumah tangga itu terpenting," tutur ayahanda Najwa Shihab, Quraish Shihab.
***
Oleh karena itu, baik suami maupun istri tak perlu lagi saling curiga apabila telah saling percaya.
"Istri harus percaya bahwa suaminya ketika di luar itu memelihara kesucian dalam rumah tangga. Suami juga begitu, ketika meninggalkan istrinya di rumah atau mengizinkannya ke luar rumah, harus yakin bahwa kesucian rumah tangga itu terpenting," tutur ayahanda Najwa Shihab, Quraish Shihab.
***
