KABAR JOGLOSEMAR- Drama rumah tangga pengacara kondang Hotma Sitompul dengan Desire Tarigan nampaknya kian memanas.
Baru-baru ini Hotma mengadakan jumpa pers dan mengklarifikasi semua tuduhan yang diarahkan padanya. Meski Hotma tidak secara langsung menuding istrinya berselingkuh namun dari semua bukti foto yang diperlihatkan tampak Desire Tarigan sedang berfoto berdua dengan seorang pria yang dicurigai Hotma sebagai selingkuhan istrinya.
" Saya gak pernah bilang soal selingkuhan, jadi saya hanya menyajikan foto gak bilang apa-apa," ujar Hotma.
Baca Juga: Liga Champions, PSG Taklukkan Bayern Muenchen di Kandang SendiriHotma mengungkapkan bahwa ia sudah memperingatkan Desiree agar tak pergi ke Bali saat itu. Namun istrinya tak mendengar larangannya.
"Sudah diperingati berulang kali jangan, saya bilang jangan pergi, tapi pergi juga tiga hari tiga malam ke Bali. Saya juga bilang jangan bergaul dengan orang itu tapi tetap saja bergaul dengan dia," jelasnya.
Di sisi lain Hotma tampak kebingungan jika harus menunjukkan jika ia tidak memberi nafkah batin selama 8 tahun pada Desire. Menurutnya hal itu sulit dibuktikan.
Baca Juga: Siapkan Dokumen Ini untuk Daftar Sekolah Kedinasan 2021
Sementara untuk nafkah materiil Hotma mengaku setiap bulan ia masih memberikan nafkah materiil pada istrinya hingga ratusan juta.
Perebutan Tanah
Hotma Sitompul akhirnya angkat bicara setelah ia mendengar kabar bahwa dirinya akan dilaporkan oleh istrinya, Desiree Tarigan dan tim kuasa hukumnya.
Ia menduga bahwa dirinya akan dilaporkan atas tudingan mengambil tanah milik Desiree.
" Apa yang akan ia laporkan itu tidak ada dasar hukumnya, kalau saya dibilang mengambil tanahnya buktikan lah, pakai BPN, kemudian diukur dulu," tegasnya.
Baca Juga: Donna Rosamayna, Penulis Cerita Ikatan Cinta: Tulis Prediksi 85 Persen Itu Tidak Hargai Kerja Keras KamiHotma mengaku tak mungkin menyerang balik, karena istrinya melibatkan ibundanya. Hotma sangat menghormati ibu mertuanya sehingga tak ingin membawanya dalam masalah.
Hotma menjelaskan tanah Desiree dan tanah miliknya yang berada di kawasan Antasari memang bersebelahan namun atas nama masing-masing.
"Ini tanah bersebelahan jadi satu, saya ada kolam renang di tanah saya. Kemudian saya dibilang membangun tembok di tanah dia. Lalu kalau saya ambil tanah dia satu meter, tanah saya ada di tempat dia delapan meter, masa saya mau lapor balik? Padahal itu semua saya berikan ke dia," pungkasnya.