Network
KABAR JOGLOSEMAR- Belum lama menikah, Aurel Hermansyah ternyata mengidap penyakit kista ovarium. Penyakit ini rupanya sudah diderita Aurel sejak ia berusia 16 tahun.
Apa saja gejala dan penyebab kista ovarium, apakah kista ovarium dapat disembuhkan dengan cara operasi? Simak ulasanya dalam artikel ini.
Kista ovarium adalah kantong berisi cairan yang terletak di ovarium atau di permukaannya. Wanita punya dua ovarium yang ada di setiap sisi rahim (kiri dan kanan). Ukuran dan bentuknya seperti kacang almond.
Baca Juga: 7 Bansos yang Cair April 2021, dari BST DKI Jakarta hingga Subsidi Kuota Belajar
Saat mendapati adanya kista di dalam ovarium, sebagian wanita mungkin merasa khawatir dan takut. Padahal, tidak semua kista ovarium berbahaya. Bahkan terkadang, kantong berisi cairan itu memang normal terjadi di dalam tubuh wanita.
Gejala Kista Ovarium
Sebagian besar kista ovarium tidak menimbulkan gejala sehingga tidak diketahui keberadaannya. Kantong tersebut juga dapat hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan khusus.
Namun, jika ukurannya cukup besar apalagi sampai pecah (ruptur), kista bisa menimbulkan nyeri hebat dan berbahaya.
Penyebab kista ovarium yang paling sering terjadi adalah hasil dari siklus menstruasi yang disebut sebagai kista fungsional.
Baca Juga: Jelang Ramadhan 2021, Ini 7 Kebiasaan Masyarakat Indonesia Saat Bulan Puasa
Berikut adalah gejala di vagina jika terkena kista ovarium:
-Nyeri saat berhubungan intim, jika Anda mengalami keluhan tersebut, segera hubungi dokter untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
-Perdarahan abnormal melalui vagina. Biasanya perdarahan muncul di antara dua menstruasi.
-Nyeri hebat saat menstruasi. Nyeri hebat yang dirasakan biasanya berlanjut sampai haid selesai, karena nyeri haid yang normal terjadi paling lama 72 jam.
-Gangguan menstruasi, menstruasi yang terjadi tidak rutin setiap bulan.
Baca Juga: Masih Ada Kesempatan, Begini Cara Daftar BPUM UMKM Rp1,2 Juta dan Cek Lewat E-Form BRI
Selain gejala yang dapat dilihat dari vagina, terdapat beberapa tanda kista ovarium lain yang perlu Anda waspadai:
-Nyeri pada area panggul/pinggul, nyeri ini dapat bersifat tumpul atau tajam pada perut bagian bawah atau pada isi ovarium yang terkena kista.
-Benjolan perut, dapat ditemukan apabila ukuran kista ovarium sangat besar.
-Mual muntah dan kembung
-Rasa penuh pada perut
-Demam, bisa jadi tanda adanya pecah kista, yang jadi pertanda telah terjadi peradangan ataau infeksi pada area perut dan panggul
Baca Juga: Sehun EXO dan Yura Girl's Day Akan Bintangi Drama Song Hye Kyo
Baca Juga: Virus Corona Eek Gegerkan Jepang, Kenapa?
Jika Anda sering mengalami salah satu atau lebih gejala inu sebaiknya konsultasikan kepada dokter.
Biasanya, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik lebih lanjut. Seperti pemeriksaan daerah genital, vagina, rongga perut bawah, serta menggunakan alat yang dinamakan spekulum untuk melihat saluran reproduksi.***
