Muncul Petisi Agar Drakor Joseon Exorcist Dihentikan, Ternyata Ini Alasannya

- 25 Maret 2021, 21:20 WIB
Pihak SBS drama Korea Joseon Exorcist merilis permintaan maaf atas adegan yang menggunakan alat peraga gaya Tiongkok.*
Pihak SBS drama Korea Joseon Exorcist merilis permintaan maaf atas adegan yang menggunakan alat peraga gaya Tiongkok.* /Soompi

KABAR JOGLOSEMAR – Drama Korea Joseon Exorcist saat ini tengah menjadi perbincangan banyak penonton.

Di episode pertamanya, penonton drakor di Korea Selatan dibuat geram dengan beberapa hal.

Salah satunya karena adanya alat peragaan China dalam drama korea bertema kolosal ini.

Baca Juga: Kenapa Drama Joseon Exorcist Diminta Berhenti Tayang? Ini Jawabannya

Hal ini berdampak pada rating drakor Joseon Exorcist ini di episode kedua.

Di episode kedua, drama Korea Joseon Exorcist mengalami penurunan rating.

Belakangan muncul petisi untuk menghentikan tayangan drama Joseon Exorcist. Padahal drakor ini menjadi salah satu drama korea yang dinantikan di tahun 2021.

Drama Joseon Exorcist mengisahkan tentang Raja Taejong dan kedua putranya, Pangeran Chungnyung dan Pangeran Yangnyeong yang bersama-sama melawan roh-roh jahat yang harus diusir untuk menyelamatkan Joseon.

Belum lama ini, muncul petisi yang meminta drama ini untuk berhenti tayang. Petisi tersebut telah mendapat lebih dari 127.000 tanda tangan.

Hal ini karena makin banyak adegan-adegan drama Joseon Exorcist yang tidak sesuai dengan fakta sejarah.

Baca Juga: Wisata Air Terjun Kedung Tolok Imogiri, Bangkit Kembali Setelah Terkubur 5 Tahun

Menurut keterangan dari pihak drama, drama ini memang tidak sepenuhnya menceritakan tentang sejarah. Namun juga ada unsur fantasi sehingga tentu saja ada unsur yang tidak sesuai dengan fakta sejarah.

Akan tetapi, dalam petisi disebutkan bahwa bila memang fantasi, seharusnya membuat karakter baru, bukan menggunakan karakter yang sudah ada.

Dikhawatirkan, hal tersebut akan menimbulkan kesalahpahaman terhadap sejarah Korea oleh orang asing.

“Jika drama itu dikategorikan sebagai fantasi, maka mereka harusnya membuat karakter baru. Mereka menggunakan tokoh sejarah yang nyata. Jika penonton asing menonton drama ini, mereka akan mengira bahwa penggambaran karakter era Joseon dalam drama tersebut adalah nyata,” jelas si penulis petisi dikutip Kabar Joglosemar.com dari laman Koreaboo.

Ketidaksesuaian adegan dengan fakta sejarah ini rupanya bukan merupakan kontroversi pertama yang menimpa drama Joseon Exorcist.

Sebelumnya, mereka juga terlibat dalam kontroversi terkait penggunaan atribut-atribut China dalam adegannya.

Baca Juga: Sinopsis Drama Mouse Eps 8: Jung Ba Reum dan Go Moo Chi Kerja Keras Pecahkan Kasus Pembunuhan

Selain itu, produksi drama ini juga dituding mendapat bantuan dana dari pihak China.

Namun, pihak drama membantah bahwa drama ini murni menggunakan pendanaan dari Korea.****

 

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x