Network
Mendengar berita seperti itu, SM Entertainment pun turun tangan untuk membela artisnya. Mereka membantah tudingan tersebut.
“Jelas salah bagi Yunho untuk tidak mematuhi peraturan jarak sosial, dan dia juga secara pribadi melakukan refleksi yang mendalam. Namun, dia tidak melakukan kesalahan apa pun selain melanggar aturan jarak sosial,” ungkap SM Entertainment dikutip Kabar Joglosemar.com dari laman Soompi.
SM juga membantah bahwa Yunho memiliki semacam keanggotaan dalam venue yang disebut oleh MBC sebagai “venue hiburan dewasa illegal” tersebut.
“Yang Yunho lakukan hanyalah pergi ke lokasi yang diperintahkan temannya untuk datang setelah temannya menghubunginya untuk mengatakan bahwa dia ingin membicarakan masalah. Ini adalah pertama kalinya dia pergi ke tempat itu,” lanjut SM.
Tiga orang yang bersama Yunho adalah temannya, dan satu orang pelayan wanita tersebut ternyata tidak duduk bersama mereka.
SM Entertainment juga membantah tuduhan Yunho berusaha kabur ketika polisi datang. Yang sebenarnya terjadi, Yunho berbincang-bincang dengan polisi.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 13 Maret: Elsa Buang Surat Tes DNA, Nino Tak Punya Bukti Tuduh Aldebaran
“Sama sekali tidak benar bahwa Yunho mencoba melarikan diri ketika polisi datang. Sebaliknya, dia dengan sungguh-sungguh bekerja sama dengan polisi dan pejabat publik dalam menjalankan tugas resminya, dan setelah dia segera mengkonfirmasi identitasnya di tempat kejadian, dia dipulangkan,” jelasnya.
Di akhir pernyataan resminya, SM Entertainment pun mengungkapkan bahwa mereka cukup kecewa dengan berita-berita seperti itu yang dibuat tanpa melihat fakta yang ada.***
