KABAR JOGLOSEMAR – SM Entertainment baru-baru ini membantah ketika Yunho TVXQ dikabarkan kabur dari polisi setelah melanggar protokol Kesehatan (prokes) COVID-19.
Pada 9 Maret lalu, Yunho dikabarkan sedang diinterograsi oleh polisi karena masih berada di sebuah restoran di daerah Gangnam hingga pukul 12 malam pada akhir Februari lalu.
Baca Juga: Dukung Pernikahan Atta dan Aurel, Krisdayanti: Saya Tidak Perlu Memberi Wejangan Pada Keduanya
Perlu diketahui, selama pandemic, aturan di Seoul memberlakukan batas waktu operasional restoran adalah pukul 10 malam saja. Sebelum pukul 10, para pelanggan disarankan untuk segera pulang.
Atas pemberitaan tersebut, baik SM Entertainment selaku agensi maupun Yunho telah meminta maaf.
Menurut Newsdesk MBC, ketika polisi tiba di lokasi kejadian, Yunho dikabarkan berusaha untuk kabur. Bahkan, rekan Yunho dikabarkan terlibat perkelahian fisik dengan polisi tersebut.
Tak hanya itu, venue yang dihadiri Yunho disebut merupakan sebuah hiburan dewasa yang illegal dan hanya para membernya yang diizinkan untuk masuk.
Ketika berada di restoran tersebut, Yunho disebut minum-minum hingga tengah malam ditemani dengan tiga orang serta satu orang pelayan wanita. Polisi dikabarkan akan menangkap orang yang bersama Yunho tersebut.
Baca Juga: Muncul Rumor EXO Tinggalkan Agensi, Saham SM Entertainment Anjlok