KABAR JOGLOSEMAR - Baru-baru ini, Deddy Corbuzier melontarkan kritikan pedas terhadap Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).
Menurut dia, aturan protokol kesehatan (prokes) Prokes Covid-19 yang diterapkan untuk program TV tidak merata.
Kritikan tersebut ia sampaikan dalam unggahan video lewat akun pribadinya @mastercorbuzier pada Jumat (12/2).
Baca Juga: Simak, Beberapa Golongan Ini Dipastikan Tidak Lolos Kartu Prakerja Gelombang 12 Tahun 2021
Baca Juga: 7 Pilihan Ide Hadiah Valentine yang Cocok untuk Laki-laki Idaman Anda
Pada unggahan tersebut ia juga menuliskan sindiran kepada KPI.
"Colek dikit @kpipusat @dr.tirta Sinetron beda universe sama Talkshow Bro and Sis?!" tulis Deddy, seperti dilansir KabarJoglosemar.com dari Instagram @mastercorbuzier, Jumat 12 Februari 2021.
Sementara itu dari hasil pantauan KabarJoglosemar.com dalam video tersebut, Deddy mengatakan pandangan dirinya terhadap KPI.
"Gue lagi bingung sama aturan KPI," ujar Deddy dalam di awal video tersebut.
Baca Juga: Siapin Tisu! Bocoran Ikatan Cinta 13 Februari: Ini Permohonan Reyna yang Bikin Tangis Pecah
Baca Juga: Tajir Melintir, Raffi Ahmad Pernah Hampir Bangkrut Saat Terjerat Kasus Narkoba
Ia pun menyindir tentang acara sinetron yang menurutnya kurang memenuhi aturan prokes. Deddy menyayangkan bahwasanya acara sinetron tersebut masih bisa tayang di TV.
"Kan gue punya talk show ya bro KPI. Duduknya jaraknya jauh-jauhan, tidak berdiri, tidak salam-salaman, sudah melewati protokol kesehatan, PCR, terus harus pakai masker. Sinetron boleh tidak pakai masker, mantap," lanjut Deddy.
Menurut Deddy, sinetron merupakan wujud penggambaran dari kegiatan masyarakat Indonesia dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Catat! Status, Gaji dan Tunjangan PPPK Sama dengan PNS, Ini Penjelasannya
Baca Juga: Ngefans Arya Saloka, Ini 6 Artis Indonesia yang Demam Ikatan Cinta Mulai Ayu Dewi Hingga Vanessa Angel
"Cek dong tiap hari (tes prokes PCR), Bukankan gambaran film atau sinetron itu menggambarkan kehidupan seseorang, kehidupan masyarakat kita di Indonesia juga" ujar Deddy.
Oleh karenanya, menurut Deddy Corbuzier sinetron bisa menimbulkan kesalahpahaman konsep pikiran yang ada di masyarakat dikala pandemi COVID-19 ini.
"Jadi masyarakat kan akan melihat, ternyata kalau pelukan, di jalan pacaran itu boleh tidak pakai masker," kata Deddy
Selain itu, ia pun menyebut bahwa pada kegiatan suting sinetron ada kontak fisik yang terjadi.
Baca Juga: Pencairan Bansos Kartu Sembako Hanya di E-Warong, Ini Syarat dan Cara Mendapatkannya
"Apakah tidak menghambat kinerja Satgas Covid? Atau gimana? Atau ada hal spesial? Gue pengin tahu," ujar Deddy
Dalam unggahan lainnya di Instagram, Deddy juga menantang pihak KPI untuk berdebat langsung dengannya.
"Udah sini ke #closethedoor gw debat abis... Gw salah.. Gw stop acara TV gw... Tapi kalau gw bener....
Atau ngobrol kita Tabayun.. Cari jalan keluar terbaik yg MASUK AKAL..," tulis Deddy Corbuzier.
Hingga kini, mantan pesulap mentalist tersebut masih menunggu respon lebih lanjut dari KPI. **