Network
Gelapnya kulit mereka tersebut dibandingkan dengan gelapnya kulit orang-orang dari Afrika.
Di Korea Selatan sendiri, orang-orang dari Asia Tenggara biasanya disebut sebagai “pekerja asing” dan sering mendapat perlakuan rasis, seperti dipandang rendah dan semacamnya.
Hal tersebut karena kebanyakan orang-orang Asia Tenggara yang datang ke Korea Selatan bekerja sebagai pekerja kasar. Namun tetap saja, itu adalah rasisme dan tidak bisa dibenarkan.
Meskipun liriknya sangat kasar dan menyinggung, namun banyak penggemar yang masih membelanya.
Mereka beralasan bahwa lagu tersebut diunggah oleh Han Jisung pada saat ia masih anak-anak dan di usia yang masih belum stabil, yakni 13 tahun.
Baca Juga: Jalani Operasi Bahu, Begini Kondisi Terkini Suga BTS
“jisung dari skz mengatakan kata n + body shaming dan xenophobia dalam sebuah lagu yang dia buat ketika dia berusia 13 tahun, ppl membelanya dengan mengatakan dia belum dewasa dan mencoba untuk menghapus tag dengan park jisung dari nct sehingga orang-orang semakin bingung,” ungkap penggemar dikutip Kabar Joglosemar.com dari akun Twitter @eclipsen*o.
Meskipun begitu, banyak pula penggemar internasional yang sangat marah setelah mengetahui hal ini.
Hingga kini, baik Han Jisung maupun JYP Entertainment selaku agensinya belum memberikan komentar atau tanggapan.***
