Network
“Jisoo emang belum lancar berbahasa Inggris, tapi dia sudah berusaha untuk mempelajari nya. Semangat Jisoo, we love you,” ucap salah satu penggemar dikutip Kabar Joglosemar.com dari akun Twitter @nasya*.
Baca Juga: Viral, Berita Pemecatan Gusti Prabu dan Gusti Yuda dari Jabatan di Kraton Yogyakarta
Para penggemar juga membela Jisoo dengan alasan bahwa gadis itu memiliki aksen Korea yang kental.
Selain itu, wajar bila idol Korea tidak fasih berbahasa Inggris. Di negara mereka, bahasa Inggris tidak juga wajib untuk dikuasai.
Selain Jisoo, banyak idol-idol Kpop lainnya yang memang tidak fasih atau malah tidak bisa sama sekali berbahasa Inggris. Namun, mereka tetap bisa sukses dan punya karir bagus.
“Jisoo bisa bhs inggris, dia paham & ngerti. cuman dia ga PD speaking. aksen korea dia tuh kental bgt. bukan hanya jisoo yg ga bisa, pasti idol lain pun ada yg ga bisa. tapi knapa jisoo trs yg di judge? dance, vokal, semua tntg jisoo di judge,” tambah @afa*.
“Hanya BLACKPINK yg semua membernya ngerti bahasa inggris dan masih banyak idol yg bahkan gak ngerti bahasa inggris gak pernah dibully bahkan mungkin mereka biasa aja karna gak bisa bahasa inggris terus kenapa jisoo harus dituntut??,” sahut @Nona*.
Tak hanya tagar #ProtectJisoo saja yang menjadi trending. Penggemar gadis dengan nama lengkap Kim Jisoo ini juga menyinggung konsep xenophobia hingga tagar #XenophobiaIsNotAJoke pun trending.
Perlu diketahui, xenophobia adalah rasa ketidaksukaan atau ketakutan terhadap orang-orang dari negara lain atau segala hal yang dianggap asing.
Dalam hal ini, para penggemar menilai bahwa para haters yang menghujat kemampuan bahasa Inggris Jisoo telah melakukan perilaku xenophobia ini.
