KABAR JOGLOSEMAR - Fenomena artis maupun pesohor yang akuisisi klub sepak bola tengah ramai jadi perbincangan. Rupanya hal tersebut juga membuat musisi Judika Sihotang tertaŕik mengikuti jejak para rekannya.
Sebelumnya ada Raffi Ahmad, Gading Marten, Atta Halilintar bahkan tak ketinggalan juga putra presiden Joko Widodo (Jokowi) Kaesang Pangarep mengakuisisi klub bola.
Ditanya soal keinginannya, Judika mengatakan bahwa jika ada kesempatan, dirinya berniat untuk mengakuisisi klub sepak bola PSMS Medan.
Baca Juga: Maia Estianty Bongkar Fakta Baru Perceraian dengan Ahmad Dhani, Sempat Kurang Ajar dengan Ibu
"Kalau keinginan pasti ada. Aku kan putra asli Medan. Pengen aja PSMS Medan maju lagi," kata Judika.
Pria kelahiran Sumatera Utara itu mengaku meski ingin, dirinya tak akan melakukan hl tersebut dalam waktu dekat mengingat masih disibukkan dengan pembuatan album.
"Belum ada (niat) ini ke sana karena bikin album jadi juga nggak mau berandai-andai. Tapi kalau Tuhan kasih kesempatan untuk bisa jadi bagian PSMS Medan untuk maju. Ya kita lihat ke depan," katanya lagi.
Baca Juga: Ultah ke-25, Ini 7 Fakta Unik Hoshi SEVENTEEN
Sementara itu menanggapi artis dan pesohor yang sudah lebih dahulu mengakuisisi klub bola seperti Cilegon United oleh Raffi Ahmad, Atta Halilintar dengan klub PSG Pati dan Gading Marten dengan Persikota Tangerang, dirinya hanya bisa mendukung hal tersebut demi kemajuan sepak bola.
"Kita support Raffi, Atta, kemarin Gading juga udah mengakuisisi sepak bola mudah-mudahan ini efek yang positif. Kalau aku lebih ke tujuan jangka panjangnya bola di Indonesia sehat, bisa mau, bisa sampai ke tingkat dunia," katanya.
Dirinya menilai dengan kehadiran kaum muda di kancah sepak bola bisa membawa angin segar untuk menemukan generasi maupun bibit baru yang bisa menjadi pemain profesional hingga membawa bola Indonesia ke mata internasional.
Baca Juga: Seorang Pria Kanada yang Bunuh Satu Keluarga Muslim Kini Hadapi Tuduhan Terorisme
"Pesen gue jangan cuma euforia di TV tqpi memang pingin kualitas dari kampung di ambil anak-anak berbakat, diatur disiplin nanti bener-bener ketemu pemain profesional yang punya kualitas," ujar Judika. ***