KABAR JOGLOSEMAR – Grup musik asal Korea Selatan, iKON telah kehilangan salah satu membernya yakni B.I atau biasa disebut Hanbin.
Laki-laki dengan nama lengkap Kim Hanbin ini dulunya bergabung dengan iKON sebagai leader di bawah naungan agensi YG Entertainment.
Selain sebagai leader, di grup tersebut Hanbin juga berperan sebagai rapper, penyanyi, serta penulis dan produser lagu.
Baca Juga: Sinopsis Drama Royal Secret Agent Episode 13: Sung Yi Kyum Dipanah oleh Kim Byeong Geun
Baca Juga: Pemenang Seoul Music Awards 2021: BTS, Stray Kids, Hingga IZ*ONE
Hanbin memutuskan keluar dari iKON pada pertengahan tahun 2019. Alasannya karena ia dituduh mencoba membeli obat-obatan terlarang atau narkoba.
Skandal tersebut sempat sangat menghebohkan penggemar. Pasalnya, penggemar sama sekali tidak mengira bahwa lelaki kelahiran tahun 1996 ini akan terlibat dalam kasus narkoba.
Pasca skandal ini, Hanbin diketahui telah meminta maaf melalui akun Instagram resminya. Hanbin mengakui bahwa ia sangat menyesal atas perbuatannya tersebut.
Baca Juga: Bantuan Subsidi Upah BLT BPJS Ketenagakerjaan Dihentikan pada Tahun 2021, Ini Gantinya.
Baca Juga: Seoul Music Awards 2021 Bikin Penggemar Geram Karena Hal Ini
“Pertama-tama, saya ingin meminta maaf dengan tulus karena telah menyebabkan masalah dengan tindakan saya yang sangat tidak pantas,” tulis Hanbin, dikutip Kabar Joglosemar.com dari laman Newsweek.
Lebih lanjut, Hanbin pun mengakui bahwa memang benar ia terlibat dalam skandal narkoba tersebut. Ia juga menjelaskan alasannya menggunakan obat tersebut.
“Memang benar bahwa saya pernah mengalami kesakitan dan penderitaan dan saya ingin menemukan kenyamanan dalam sesuatu yang seharusnya tidak saya minati. Namun bahkan itu membuat saya takut sehingga saya tidak dapat mengambil bagian,” jelasnya.
Baca Juga: Tak Jadi Cair, Ini Pengganti BPJS Ketenagakerjaan 2021 dari Kemnaker
Baca Juga: Waduh, BLT BPJS Ketenagakerjaan 2021 Tidak Jadi Cair! Ini Alasannya
Skandal ini pertama kali diungkap oleh Dispatch. Ketika memang benar Hanbin melakukan pembelian LSD dari Amerika Serikat, pihak agensi pun memberikan respon.
YG Entertainment selaku agensi yang menaungi iKON, meminta maaf atas kasus narkoba tersebut kepada seluruh pihak, terutama para penggemar.
iKON dibentuk sejak tahun 2015 oleh YG Entertainment dan menjadi salah satu grup musik lelaki yang cukup sukses di Korea Selatan.***