Bismillah atau Bismillahirrahmanirrahim, Manakah yang Lebih Sempurna untuk Diucapkan?

- 27 Oktober 2020, 08:30 WIB
Ilustrasi berdoa .
Ilustrasi berdoa . /Zonapriangan.com/Pixabay

KABAR JOGLOSEMAR - Sebelum mengerjakan atau melakukan sesuatu, umat muslim disarankan untuk selalu berdoa agar segala perbuatan diridhoi Allah SWT.

Ada banyak sekali doa di dalam Islam, misalnya doa sebelum makan, sebelum tidur, setelah makan, doa akan bepergian, dan lain sebagainya.

Namun, selain doa-doa itu, kebanyakan umat muslim sudah merasa berdoa saat mengucap Bismillah atau Bismillahirahmannirahim.

Baca Juga: Kapan Harus Cek Dana BLT BPJS Ketenagakerjaan di Rekening? Ini Jawaban dari Menaker Ida Fauziyah 

Selain sebagai bentuk doa dan niat baik, membaca bismillah juga memiliki banyak keutamaan dan manfaat.

Arti dari "Bismillahirrahmannirahim" adalah Dengan Menyebut Nama Allah yang Maha Pengasih dan Penyayang. 

Bisa diartikan bahwa setiap rutinitas yang dilakukan manusia hendaknya selalu menyertakan Allah SWT di dalamnya.

Hal ini pun sesuai dengan hadis seperti dikutip kabarjoglosemar.com dari islampos.com bahwa dalam beberapa keadaan, nabi –shallallahu ‘alaihi wa sallam- memerintahkan umatnya untuk mengucapkan “bismillah”.

Baca Juga: Syarat Resmi dan Bisa Download Contoh Formulir Pendaftaran BPUM Banpres UMKM Rp 2,4 Juta di Sini

Seperti dalam sebuah hadis dari Aisyah –radhiallahu ‘anha-, Nabi –shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda:

إِذَا أَكَلَ أَحَدكُمْ طَعَامًا فَلْيَقُلْ بِسْمِ اللَّه

“Apabila salah seorang di antara kalian akan makan, hendaknya dia mengucapkan BISMILLAH.”[HR. Ibnu Majah : 324, At-Tirmidzi : 1858, dan selainnya].

Kemudian, pertanyaan pun muncul tentang bagaimana jika seorang menyempurnakan ucapan bismillah “bismillahirrahmannirahim?"

Pendapat jumhur ulama (mayoritas ulama) termasuk di dalamnya ada madzhab Syafi’i adalah membolehkan bahkan lebih afdhal atau lebih utama.

Baca Juga: Alhamdulillah BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2 Siap Ditransfer, Cek Jadwalnya dari Menaker

Hadis yang disebutkan sebelumnya bukanlah perintah yang bersifat pembatasan, akan tetapi perintah dengan kadar yang paling minimal.

Oleh karena itu, dibolehkan bagi seorang untuk menambahkan/menyempurnakannya.

Hal ini dijelaskan oleh sebuah hadis dari Amer bin Salamah –radhialllahu ‘anhu- beliau berkata:

كُنْتُ غُلاَمًا فِي حَجْرِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَكَانَتْ يَدِي تَطِيشُ فِي الصَّحْفَةِ، فَقَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «يَا غُلاَمُ، سَمِّ اللَّهَ، وَكُلْ بِيَمِينِكَ، وَكُلْ مِمَّا يَلِيكَ»

“Dulu, saat aku masih anak-anak (mendekati baligh) di kamar Rasulullah –shallallahu ‘alaihi wa sallam- , tanganku bergerak ke sana kemari di pinggir piring untuk mengambil makanan. Maka beliau –shallallahu ‘alaih wa sallam- berkata kepadaku: “Wahai anak ! SAMMILLAH (sebutlah nama Allah), makanlah dengan tangan kananmu, dan makanlah dimulai dengan apa-apa yang dekat denganmu.” [Muttafaqun ‘alaihi].

Dalam hadits ini, nabi –shallallahu ‘alaihi wa sallam- memerintahkan sahabat Amer bin Salamah dengan ungkapan tasmiyah “sammillah” (sebutlah nama Allah).

Baca Juga: Pendaftaran Banpres UMKM Rp 2,4 Juta Dibuka Sampai Desember 2020

Baca Juga: Soal BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2 Kapan Cair, Menaker Targetkan Transfer Awal November

Menyebut nama Allah yang dimaksud di sini adalah mengucapkan “bismillahirrahmannirrahim”, menurut pendapat sebagian ulama’ yang membedakan kata “basmalah” dan “tasmiyah”. Maka hadits ini menunjukkan bolehnya melafadzkan “Bismillahirrahmanirrahim” (dengan sempurna) sebelum makan.

Adapun kalau menurut jumhur, maka hadits pertama dan kedua, sama-sama menunjukkan bolehnya untuk menyempurnakan lafadz tersebut. Karena menurut mereka, kedua istilah itu sinonim.

Imam An-Nawawi –rahimahullah- (w. 676 H) berkata:

وَاعْلَمْ أَنَّ أَكْمَلَ التَّسْمِيَةِ أَنْ يَقُولَ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ فَإِنْ قَالَ بِاسْمِ اللَّهِ فَقَطْ حَصَّلَ فَضِيلَةَ التَّسْمِيَةِ بِلَا خِلَافٍ

“Ketahuilah! Sesungguhnya tasmiyah yang paling sempurna hendaknya seorang mengucapkan BISMILLAHIRRAHMANNIRRAHIM. Jika mengucapkan BISMILLAH saja, maka telah terealisasi keutamaan tasmiyah tanpa ada perselisihan.”[Al-Majmu’ Syarhul Muhadzdzab : 1/344].

Baca Juga: 7 Kesalahan Merawat Aglonema yang Bisa Membuat Akar Busuk Hingga Daun Kuning

Dengan demikian, mengucap bismillah atau bismillahirrahmanirrahim keduanya adalah boleh dan sama-sama memiliki keutamaan untuk dilakukan sebelum memulai suatu kegiatan atau perbuatan.***

Editor: Sunti Melati

Sumber: islampos.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x