KABAR JOGLOSEMAR – Masa pandemi covid-19 mengguncang segala sendi kehidupan manusia, termasuk hal finansial.
Banyak kebutuhan hidup tetap harus dipenuhi sementara penghasilan menurun jauh dibandingkan masa sebelum pandemi melanda.
Banyak lembaga keuangan yang memberikan keringanan utang kepada nasabah. Bahkan, mempermudah pinjaman agar ada perputaran uang.
Baca Juga: Fitur Baru WhatsApp akan Diluncurkan, Bisa Mute Selamanya
Namun, kemudahan pinjaman itu seringkali malah menjerat orang ke dalam lingkaran utang.
Kehidupan manusia pada zaman sekarangn tidak bisa lepas dari utang. Ada yang berutang karena kebutuhan mendesak ada juga yang karena diberi kemudahan.
Motif dan latar belakang yang dimiliki seseorang untuk berutang bisa menjadi sebab apakah utang tersebut bisa segera lunas atau tidak.
Utang yang dilakukan dengan perhitungan dan motif yang tepat mungkin lebih mudah cepat diselesaikan. Sebaliknya, orang yang memiliki utang konsumtif akan kesulitan untuk melunasinya.
Baca Juga: Bacaan Niat, Rukun dan Tata Cara Sholat Dhuha Lengkap Beserta Arti
Lalu, bagaimana jika utang yang dimiliki sudah terlanjur menumpuk bahkan berbunga?