Network
KABAR JOGLOSEMAR - Tanaman hias tidak hanya disukai sebagai tanaman pada umumnya, yang tumbuh di luar ruangan dan sebagai penyejuk atau penambah oksigen. Saat ini, tanaman hias juga berfungsi sebagai dekorasi atau penghias ruangan.
Tahun 2020 ini, tanaman hias sangat digemari dan menjadi tren. Popularitas tanaman hias pun berimbas pada harganya yang kian meroket.
Satu jenis tanaman hias bisa mencapai harga puluhan bahkan ratusan juta rupiah. Contohnya janda bolong dan sansivera yang dijual jutaan rupiah per daun sehingga satu tanaman bisa mencapai Rp 100 juta.
Baca Juga: Tadinya Hanya Tumbuh Liar di Hutan, 13 Jenis Alocasia Ini Diburu Pecinta Tanaman Hias
Pecinta tanaman hias selalu meluangkan waktu untuk merawat tanaman-tanaman miliknya. Hal itu dipercaya juga sebagai pengusir stress karena harus beraktivitas di rumah saja selama pandemi covid-19.
Untuk tanaman hias yang berada di dalam ruangan atau indoor, ada perawatan khusus yang harus dilakukan.
Simak 7 cara mudah merawat tanaman hias indoor atau di dalam ruangan yang dirangkum dari berbagai sumber berikut ini.
Baca Juga: Kabar Terbaru, Pemerintah Ungkap Kapan Waktu Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 11
1. Teknik Penyiraman
Tanaman hias tentu perlu air sebagai asupan. Oleh karena itu, menyiram tanaman hias adalah sebuah keharusan.
Yang perlu duperhatikan adalah teknik penyiraman yang dilakukan. Perhatikan jenis tanaman hias karena tidak semua perlu disiram setiap hari.
Selain itu, jangan menyiram tanaman hias hingga air menggenang di dalam pot karena bisa membuat tanaman hias cepat busuk. Cukup siram dengan air seperlunya.
2. Rutin Dikeluarkan dari Ruangan
Tanaman hias memang bisa tumbuh sehat di dalam ruangan namun tetap perlu dikeluarkan beberapa kali dalam seminggu. Hal itu agar tanaman hias bisa kena sinar matahari langsung dan udara segar.
Buat jadwal rutin kapan tanaman hias perlu dikeluarkan dari dalam ruangan dan diletakkan di udara bebas.
Baca Juga: Kemenkop UKM Masih Buka Pendaftaran Banpres UMKM Rp 2,4 Juta, Simak Caranya
3. Pencahayaan
Saat berada di dalam ruangan, pastikan tanaman hias tetap mendapat pencahayaan yang baik. Letakkan tanaman hias di dekat jendela atau pintu agar kena sinar matahari.
Pastikan tanaman mendapatkan sinar matahari yang cukup dan merata.
4. Jenis Pupuk
Tanaman hias membutuhkan pupuk sebagai nutrisi selain air dan sinar matahari. Nutrisi yang terkandung dalam pupuk antara lain, nitrogen (N), fosfor (F), dan kalium (K).
Jika tidak ingin memakai pupuk kimia bisa juga memberikan pupuk alami yang dapat menjaga kesuburan dan kualitas tanaman.
Baca Juga: Tunggu Akhir Oktober atau Awal November untuk BLT BPJS Ketenagakerjaan Cair
5. Perawatan Daun
Letak pesona tanaman hias adalah pada daunnya. Daun yang sehat, hijau, dan mengkilap adalah ciri tanaman hias yang sehat.
Seringkali, daun tanaman hias terkena debu dan membuat daun kusam. Rutinlah merawat daun tanaman hias dengan mengelapnya.
Saat daun tanaman hias mulai kusam bisa dilap dengan spon atau kapas lembut yang sudah diberi sedikit baby oil atau minyak sayur.
6. Kebersihan
Tanaman hias harus tumbuh di lingkungan yang bersih. Selalu jaga kebersihan di sekitar tanaman hias. Jangan membuang sampah atau cairan, seperti sisa minuman ke dalam pot tanaman hias.
Sebaiknya, tanaman hias juga dijauhkan dari asap rokok.
Baca Juga: Khawatir dengan Lucas NCT, Tagar #WeLoveYouLucas Trending di Twitter
Baca Juga: Fans Khawatir dengan Lucas NCT usai Curhat Merasa Belum Lakukan yang Terbaik di Lysn
7. Kasih Sayang
Percaya atau tidak, tanaman hias adalah mahluk hidup yang selain diberi nutrisi juga harus diberi kasih sayang agar tumbuh dengan baik.
Rawat tanaman hias dengan oenuh kasih sayang. Jika perlu, seringlah ajak bicara dengan kalimat positif untuk tanaman itu tumbuh dengan sehat dan baik.
Selain itu, pecinta tanaman hias tentu akan memperlakukan tanaman-tanamannya dengan penuh cinta kasih.***
