5 Ikan Hias yang Dipercaya Bawa Keberuntungan, Ada Ikan Koi dan Ikan Arwana

- 28 September 2020, 11:31 WIB
Ilustrasi: ikan hias untuk akuarium rumah anda/
Ilustrasi: ikan hias untuk akuarium rumah anda/ /PIXABAY/Hans

KABAR JOGLOSEMAR - Ikan hias kembali menjadi tren di tengah pandemi covid-19. Selain memberikan kesan indah dan segar, memilihara ikan hias juga dipercaya membawa hoki atau keberuntuangan.

Seperti halnya burung hias, ikan hias juga termasuk hewan peliharaan yang dianggap memiliki ikatan batin dengan pemiliknya.

Jenis ikan hias ada banyak baik yang hidup di air tawar maupun air laut. Biasanya, ikan hias dipelihara di akuarium tapi ada juga di kolam.

Baca Juga: Simak Cara Mudah Tanam Anggrek dengan Media Sabut Kelapa dan Arang

Ada yang menjadikan ikan hias sebagai hobi tapi ada juga yang menekuninya sebagai bisnis.

Seperti dilansir dari Portal Jember dalam artikel yang berjudul 5 Jenis Ikan Cantik Ini Dipercaya Kerap Mengalirkan Hoki setidaknya ada 5 ikan hias yang dapat membawa keberuntungan yaitu:


1. Ikan Koi

Koi berasal dari bahasa Jepang yang berarti ikan carper atau bisa juga dimaknai Niziqi Koi yang artinya ikan carper yang bersulam emas atau perak.

Di Jepang, Koi menjadi simbol cinta atau persahabatan. Karena kata 'koi' homofon dengan bahasa jepang yang bermakna kasing  sayang atau cinta.

Ikan Koi tergolong sebagai ikan emas atau siprinus scarpio yang memiliki ornamen indah dan bersifat jinak. Bahkan di Indonesia banyak orang menyebutnya ikan emas koi.

Baca Juga: Doa Mohoh Perlindungan dari Penyakit dan Wabah seperti COVID-19, Lengkap Latin, Arab, beserta Arti

Biasanya ikan ini dipelihara dengan tujuan hiasan, keindahan, dan keberuntungan di dalam rumah maupun di luar rumah rumah sebagai pembawa keberuntungan.

Jenis ikan koi dibedakan bergantung warna, pola, dan ukurannya. Beberapa unsur warnanya adalah putih, hitam, merah, kuning, biru, dan krem.

Ikan koi yang terkenal adalah jenis adalah jenis go sanke yang terdiri dari go hankudaiso sansuku, dan  swa sansoku.

2. Ikan Arwana

Ikan arwana atau dragon fish dikenal sebagai ikan yang dipercaya merupakan titisan naga. Ikan ini juga dipercaya merupakan perwujudan dewi kahyangan atau dewi Quan In.

Karena itulah, ikan arwana dipercaya akan membawa keberuntungan bagi orang-orang yang memeliharanya. Mitos ini  utamanya dipercayai keturunan Tionghoa.

Baca Juga: Jangan Lupakan 4 Syarat Ini Supaya Lolos Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 10

Arwana termasuk ikan langka dengan harga fantastis dikarenakan termasuk ikan purba yang sudah mengalami regenerasi beribu-ribu tahun.

Itulah sebabnya ikan arwana termasuk kategori barang dagangan subjektif, yang mana beberapa orang rela membelinya meski dengan harga tidak masuk akal, bergantung tingkat ketertarikan.

Pemberian makan ikan arwana memerlukan perhatian khusus. Biasanya per waktu 24 jam ikan arwana diberi makan dua kali, yakni pada pagi hari pukul 7 dan sore hari pukul 

Pakannya juga tidak sembarangan. Jenis pakan yang biasa digunakan berupa ikan emas lokal kecil yang masih hidup dengan porsi bergantung  usia dan ukuran  ikan arwana. Jangkrik juga bisa dijadikan alternatif pakan ikan ini.

Baca Juga: Tak Hanya Selatan Jawa, Ini Daerah yang Juga Berpotensi Terjadi Tsunami 20 Meter

3. Ikan Lohan

Ikan ini identik dengan benjolan bulat di dahinya. Keunikan inilah yang mengundang  minat bagi pemeliharanya.

Popularitas peminat ikan lohan di Indonesia cukup tinggi dengan harga jual lumayan mahal.

Ikan ini dipercaya dapat membawa keberuntungan baik pada pemeliharanya. Mitos ini bermula dari Tiongkok, penduduk menganggap ikan Lohan sebagai pertanda datangnya keberuntungan karena nama Lohan adalah nama Dewa Pelindung.

Baca Juga: Deretan HP Paling Laris Selama Pandemi Virus Corona, Termasuk Galaxy M11

4. Ikan Emas Koki

Ikan emas Koki juga dikenal sebagai Gold Fish, yaitu salah satu ikan hias air tawar terpopuler di dunia.

Terlepas dari namanya, ikan ini sebenarnya memiliki banyak warna ada merah, putih, kuning, hitam, coklat, dan biru. Bentunya juga beragam, dengan karateristik fisik berbeda-beda.

Uniknya ikan ini tidak dapat secara sadar sengaja berhenti makan alias terus menerus makan. Oleh karena itu memberi makan berlebihan dapat membahayakan kesehatannya, salah satunya menyumbat usus.

Baca Juga: Mengenang 2 Tahun Gempa Bumi dan Tsunami Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah

Di alam liar ikan ini memangsa serangga dan tumbuhan air. Sebagai hewan peliharaan, dijual makanan khusus ikan emas yang mengandung lebih sedikit protein dan lebih banyak karbohidrat, daripada pakan ikan pada umumnya.

Pakan ini dijual dalam bentuk kepingan yang dapat mengambang dan pellet yang mudah teggelam. Sebagai alternatif pakan, dapat juga divariasikan dengan kacang polong hijau yang sudah dikupas kulit arinya, jentik nyamuk, dan udang kecil untuk anakannya.

Sebaiknya pakan diberikan sedikit demi sedikit dan habis daripada memberi pakan banyak sekaligus, namun ikan  tidak memakan semuanya sehingga sisa pakan membuat air kotor dan membuat habitat tidak sehat.

Baca Juga: Potensi Tsunami 20 Meter di Selatan Jawa, Ini Kesiapannya
5. Ikan Dewa

Ada sebuah cerita yang dipercaya sebagai mitos asal mula ikan dewa. Yaitu bermula dengan hidupnya ikan yang hidup di sebuah kolam di Jawa Barat. Ikan ini dipercaya merupakan jelmaan prajurit Prabu Siliwangi yang dikutuk karena membelot.

Keunikan ikan dewa ini adalah termasuk sebagai ikan hias air tawar yang sulit dijumpai di negar lain dan sering disebut ikan Thor.

Untuk merawat ikan dewa mulai dari telur hingga ukuran besar butuh waktu 1-1,5 tahun dengan bobot 1-4 kg dalam habitat air yang terjaga kebersihannya.

Bagaimana? Apakah tertarik memelihara salah satu di antaranya? Atau justru ingin segera melengkapi koleksi dengan memelihara semuanya?*** (Alim Hajar Ikramah/Portal Jember)

Editor: Sunti Melati

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x