Makna dan Keutamaan Bacaan Bismillah, serta Manfaatnya dalam Kehidupan

- 25 September 2020, 08:35 WIB
Ilustrasi Bismillah.
Ilustrasi Bismillah. /Pixabay/WikimediaImages

KABAR JOGLOSEMAR - Umat muslim diajarkan untuk mengucapkan lafaz bismillah setiap akan melakukan perbuatan baik. Hal itu sebagai wujud doa dan niat baik yang menyertai setiap rutinitas.

Jika sudah terbiasa maka akan ada yang kurang jika memulai sesuatu tanpa mengucapkan bismillah lebih dulu.

Setiap perbuatan lebih dahulu harus diawali dengan niat baik. Lafaz bismillah menjadi doa untuk memulai semua aktivitas. Mengucap bismillah artinya mengharap ridho dari Allah SWT.

Baca Juga: Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 10 Pakai HP, Ikuti Langkahnya Agar Lolos Seleksi

Segala sesuatu yang dimulai dengan doa maka apa yang dikerjakan menjadi ibadah. Dalam bekerja, menuntut ilmu, bahkan mengambil keputusan sekalipun.

Aktivitas yang dilakukan tanpa mengucapkan doa hanya akan menjadi rutinitas biasa. Padahal, tentu saja manusia selalu berharap bahwa apa yang dilakukan bisa bermanfaat baik di dunia maupun di akhirat.

Sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dalam artikel yang berjudul Rahasia Makna yang Terkandung dalam Bacaan Bismillah Serta Keutamaannya bahwa Ibnu Katsir (1301 M-1372 M) dalam karya tafsirnya menjelaskan bahwa “bismillah” mengandung keberkahan.

Oleh karena itu, kita dianjurkan (diwajibkan menurut sebagian ulama) melafalkannya pada setiap awal aktivitas dan perkataan.

Baca Juga: Mudahnya Bayar Tagihan Rumah Selama di Rumah Aja

Baca Juga: Pilihan Ukuran Pot untuk Tanaman Hias Aglonema, Jangan Sampai Salah Pilih

Kita senantiasa dihimbau untuk mengaji “bismillah” ketika mulai berdakwah, pada saat ingin masuk toilet (HR Ahmad).

Mulai berwudhu, ingin punya suami istri (HR Bukhari dan Muslim), juga ingin memulai aktivitas makan (HR Muslim), berdiri, duduk, sholat, menyetir, minum , tidur, menyembelih hewan.

Semua ini, kata Ibnu Kathir, ditujukan untuk tabarruk, tayamun, dan permintaan penyempurnaan kegiatan dan taqabbul.

Berikut adalah sejumlah riwayat yang menyebutkan pentingnya pengucapan bismillah yang dikutip oleh Imam Ibn Kathir dalam tafsirnya.

Ibn Abi Hatim dalam tafsirnya meriwayatkan dari Ibnu Abbas tentang pertanyaan Sayyidina Utsman tentang “bismillah” kepada Nabi.

Baca Juga: Cara Cangkok Aglaonema, Tanaman Hias Berdaun Cantik Agar Tambah Banyak

Dia menjawab, “Itu (bismillah) adalah salah satu nama Alaah SWT. Jarak antara Allah SWT  dan nama besarNya hanyalah jarak antara mata hitam dan mata putih dari yang dekat, ”(Ibn Abi Hatim dan HR Al Hakim).

Ibnu Murduwiyah meriwayatkan dari Abu Sa‘id, Rasulullah bercerita bahwa Nabi Isa AS pernah diserahkan kepada seorang guru untuk belajar menulis.

Gurunya mengatakan, “Tulislah.” “Apa yang harus kutulis?” kata Nabi Isa. “Bismillah,” kata gurunya. “Apa itu bismillah?” tanya Nabi Isa. “Aku sendiri nggak tahu,” kata gurunya.

Nabi Isa menjawab, “Ba nya itu baha’ullah (keelokan Allah SWT). Sin nya sana’uhu (keagunganNya). Mim nya mamlakatuhu (kekuasaanNya).

Baca Juga: Data BLT BPJS Ketenagakerjaan Tahap 4 Sudah Sesuai Syarat Tapi Belum Divalidasi? Lakukan Ini!

Allah ilahul alihah (Tuhan para tuhan). Ar rahman rahmanud dunya (pengasih dunia). Ar rahim rahimul akhirah (pengasih akhirat)”.***(Muhammad Nur Firmansyah/Mantrasukabumi)

Editor: Sunti Melati

Sumber: Mantra Sukabumi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x