Network
KABAR JOGLOSEMAR - Salah satu masalah kesehatan yang rentan dialami oleh perempuan adalah anemia. Apalagi mulai usia remaja dan dewasa akan berkaitan dengan sistem reproduksi.
Ketika memasuki masa pubertas maka akan dimulai dengan menstruasi dan berlangsung setidaknya sebulan sekali. Kemudian, setelah menikah akan mengalami fase kehamilan.
Masalah kekurangan sel darah merah pada tubuh ini disebut anemia. Jumlah sel darah merah ini lebih dari rendah dari jumlah normal. Kadar hemoglobin dalam sel darah juga tidak cukup.
Baca Juga: Pereda Stres, Ini Rekomendasi Tanaman Hias yang Gampang Dirawat di Lahan Sempit
Fungsi hemoglobin ini sangat penting, yakni mendistribusikan oksigen hingga nutrisi. Kadang kala, masalah anemia kerap diabaikan karena tanda-tandanya tidak begitu dirasakan.
Kementerian Kesehatan RI pun memberikan perhatian khusus terkait masalah anemia. Pasalnya, anemia juga terjadi pada anak remaja, lebih sering terjadi pada perempuan.
Menurut data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas), 3 dari 10 remaja Indonesia mengalami anemia. Penting untuk mengetahui dan mempraktikan cara mencegah anemia pada para perempuan.
Baca Juga: Ada Soundtrack Drama, Simak 6 Lagu Solo Chen EXO Paling Enak Didengar
Tidak menutup kemungkinan, laki-laki juga bisa mengalami anemia. Ada beberapa bahan makanan yang direkomendasikan untuk mencegah anemia:
1. Telur
Makanan yang dapat mencegah anemia berikutnya adalah telur ayam. Nutrisi pada telur berguna untuk penambah darah. Namun, konsumsi telur juga tetap harus diperhatikan, yakni 1 butir per hari.
Telur bisa dimasak menjadi apa saja, mulai dari telur dadar, mata sapi, direbus biasa, bisa juga diolah menjadi hidangan balado, opor dan lainnya.
2. Tomat
Tubuhmu juga membutuhkan vitamin C untuk mencegah anemia. Tomat merupakan sumber vitamin C yang nantinya akan membantu kelancaran proses penyerapan zat besi dalam tubuh.
Baca Juga: 3 Link Cek Penerima BLT Subsidi Gaji dan Syarat Dapat BSU Rp 1 Juta
Tomat ini bisa langsung dimakan untuk lalapan, dimasak, maupun dibuat minuman seperti jus.
3. Sayuran hijau
Sayuran hijau menjadi sumber zat besi yang mudah ditemukan dan diolah. Sayuran hijau yang dapat dikonsumsi untuk mencegah anemia antara lain brokoli, kale, sawi, bayam.
Sayuran hijau ini dapat diolah menjadi berbagai macam masakan. Buat menu makan selama 10 hari ke depan agar tidak bosan makan sayuran jenis yang sama.
4. Kacang-kacangan
Makanan untuk mencegah anemia berikutnya adalah kacang-kacangan. Sumber zat besi yang mudah dicari dan dikonsumsi adalah kacang kedelai, kacang polong dan kacang merah.
Baca Juga: Keamanan Gedung HYBE Sangat Ketat, Jessi Sampai Butuh Setengah Jam untuk Masuk
Makanan kaya zat besi untuk mencegah anemia seperti tahu dan tempe. Ada juga olahan kacang polong hingga kacang merah.
5. Hati
Bahan makanan untuk mencegah anemia berikutnya adalah hati dari hewan seperti sapi, ayam, atau kambing. Hati kaya akan zat besi yang bisa membantu produksi sel darah merah.
Inilah makanan penambah darah untuk mencegah anemia. Namun, yang perlu diperhatikan adalah porsi makannya. Jangan sampai berlebihan makan hati terlebih untuk kamu yang memiliki tanda-tanda kolesterol tinggi.
6. Tahu
Inilah makanan yang mengandung zat besi dan mudah didapatkan. Ada kandungan sekitar 3,4 mg zat besi pada semangkuk tahu seberat 126 gram. Tahu bisa diolah menjadi aneka hidangan yang disukai anak-anak hingga orang dewasa.
Baca Juga: 10 Jenis Tanaman Hias Alocasia, Si Cantik yang Berasal dari Hutan
7. Kentang
Kentang adalah makanan yang bagus untuk mencegah anemia yang bisa dikonsumsi siapa saja. Selain mengandung zat besi, kentang juga mengandung Vitamin B6, Vitamin C yang diperlukan untuk kesehatan tubuh.
Lagi pula, kentang bisa dikonsumsi siapa saja. Biasanya hanya direbus, dikukus, atau dimasak dalam sop. Perlu kamu tahu, kulit kentang rupanya tinggi zat besi. Cuci bersih kentang sebelum dimasak.
8. Wortel
Konsumsi wortel untuk mencegah anemia pada remaja. Wortel kaya akan Vitamin A dan zat besi yang berguna untuk produksi sel darah merah.
Kamu bisa mengonsumsi wortel dengan cara direbus, masukkan dalam masakan, ataupun diminum dalam bentuk jus wortel. Saat memasak sayuran tersebut jangan sampai terlalu matang.
Baca Juga: Bagaimana Mengelola Stres Secara Sehat? Belajar Ambil Sisi Positifnya
9. Daging merah
Kamu bisa mendapatkan zat besi dari daging merah seperti daging sapi atau daging kambing. Daging merah dapat mencegah anemia. Namun, pastikan konsumsi secukupnya saja dan tidak berlebihan.
Olahan daging merah yang berlebihan dapat memicu kolesterol, tekanan darah tinggi. Daging merah bisa dimasak seperti opor, sate, gule, sop, panggang dan lainnya.
Itulah rekomendasi makanan kaya protein dan zat besi yang dapat mencegah anemia. ***
