Tips Menjaga Kesehatan Mental Saat Isolasi Mandiri Akibat Covid-19, Psikolog: Terima Dulu

- 27 Agustus 2021, 14:04 WIB
Ilustrasi isolasi mandiri
Ilustrasi isolasi mandiri /Pixabay.com/ Luisella Planeta Leoni/

KABAR JOGLOSEMAR - Pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik, ekonomi, tetapi juga dampak psikologis. Kesehatan mental atau batin pun kena imbas akibat terjadinya pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung lebih dari satu tahun.

Infeksi virus Corona atau Covid-19 sudah semakin meluas bahkan semakin tahu bahwa ada orang-orang di sekitar kita akhirnya terkena Covid-19.

Apabila ada kontak erat dengan kasus positif atau merasakan gejala-gejala Covid-19 maka perlu melakukan pemeriksaan seperti rapid test antigen maupun swab PCR.

Baca Juga: Minum Air Es Bikin Ginjal Tergerus, Mitos Atau Fakta? Ini Penjelasan dr. Zaidul Akbar

Namun, kadang kala membuat seseorang yang terkena Covid-19 hingga menjalani isolasi menjadi tidak tenang.

Ada rasa cemas, stres, bahkan takut jika dikucilkan oleh orang-orang di sekitarnya usai terinfeksi virus Corona. Psikolog Rininda Mutia dari Universitas Indonesia menyampaikan rasa cemas hingga stres itu wajar.

Hal itu harus diterima sebagai langkah awal untuk menjaga kesehatan mental saat menjalani perawatan atau isolasi mandiri. Menurutnya kegundahan itu wajar muncul karena seseorang mencoba bertahan menghadapi sesuatu.

Baca Juga: Hasil Negatif Tapi Masih Timbul Gejala, Ini Cara Cegah Terjadinya ‘Long Covid-19’

“Terima dulu kalau kita merasa hal tersebut. Semakin kita menyangkal, ‘biasa saja ah kena Covid-19’, biasanya perasaan itu akan meluap di waktu lain. Jadi tidak bisa tidur dan kepikiran,” ungkapnya dikutip Kabar Joglosemar dari Antara pada Jumat, 27 Agustus 2021.

Halaman:

Editor: Sunti Melati

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x