Kandungan Vaksin COVID-19 Sinovac dan Tingkat Efektivitasnya

- 10 Agustus 2021, 10:38 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19 untuk masyarakat umum
Ilustrasi vaksin Covid-19 untuk masyarakat umum /Pixabay.com/alirazagurmani9272

KABAR JOGLOSEMAR – Beberapa waktu lalu, BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) telah menetapkan izin penggunaan vaksin covid-19 yang berasal dari Sinovac untuk melawan virus corona.

Selain itu, BPOM juga menyatakan bahwa vaksin ini aman digunakan. Walaupun sama seperti vaksin dan obat lain, mungkin terdapat efek samping yang akan muncul.

Baca Juga: Corona Varian Delta Muncul di Indonesia, Ini 5 Cara Mencegahnya

BPOM telah mengeluarkan izin penggunaan darurat dari vaksin ini karena vaksin ini telah memenuhi standar khasiat dan keamanan (efikasi) dari WHO (World Health Organization).

Vaksin Sinovac sendiri telah masuk ke Indonesia sejak 6 Desember 2020. Setelah melalui uji klinis di Indonesia dan negara lain, BPOM resmi menyatakan bahwa vaksin Sinovac aman digunakan.

Vaksin sinovac dapat menyebabkan beberapa efek samping namun tidak berbahaya, seperti nyeri, bengkak, iritasi, demam, kelelahan, sakit kepala, diare, dan gangguan kulit dengan presentase terlapor hanya sekitar 0,1-1 persen.

Berikut kandungan dalam vaksin Covid-19 Sinovac

1. Virus covid-19 yang sudah mati

Dalam beberapa vaksin, ada yang di dalamnya mengandung virus yang dilemahkan, bahkan yang masih hidup.

Akan tetapi berbeda dengan vaksin Sinovac, vaksin ini mengandung virus covid-19 yang benar-benar sudah mati yang dikenal dengan metode inactivated dan bukan yang dilemahkan atau yang masih hidup.

Baca Juga: 4 Manfaat Salad Buah, Pencegah Dehidrasi Hingga Jaga Imun

2. Alumunium Hidroksida

Alumunium Hidroksida merupakan mineral alami dan termasuk dalam golongan obat antasida. Mineral alami ini biasanya digunakan untuk mengobati maag atau gangguan pencernaan.

Dalam kasus ini, alumunium hidroksida digunakan sebagai penguat atau peningkat kemampuan vaksin itu sendiri.

3. Larutan Fosfat

Fosfat merupakan zat kimia yang penting bagi tubuh dan memiliki banyak manfaat atau kegunaan.

Umumnya, fungsi fosfat adalah mendukung dan memperkuat pembentukan tulang dan gigi, membantu menjalankan kontraksi otot dan fungsi saraf, dan sebagai bahan dari beberapa struktur sel dalam tubuh.

Pada vaksin Sinovac ini, fosfat sendiri digunakan sebagai penstabil(stabilizer) efek pada vaksin ini.

Baca Juga: Rutin Minum Air Kelapa? 7 Khasiat Air Kelapa untuk Kesehatan Tubuh

4. Larutan garam Natrium Klorida (NaCl)

Larutan ini berfungsi untuk mengatur kadar air dalam tubuh, serta berperan pada bagian kontraksi otot dan impuls.

Natrium Klorida biasanya digunakan untuk mencegah seseorang kehabisan natrium karena keringat berlebih, dehidrasi, dan penyebab lainnya.

Berbeda dengan fungsi umumnya, pada vaksin Sinovac larutan ini berfungsi untuk memberi kenyamanan saat penyuntikan vaksin berlangsung.***

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x