4 Keutamaan Puasa Senin dan Kamis

- 14 Juli 2021, 10:44 WIB
Ilustrasi puasa. Niat dan Doa Puasa Dzulhijjah, Arafah, Tarwiyah di Bulan Juli 2021, Latin, Arab, Terjemahan Lengkap dengan Jadwalnya
Ilustrasi puasa. Niat dan Doa Puasa Dzulhijjah, Arafah, Tarwiyah di Bulan Juli 2021, Latin, Arab, Terjemahan Lengkap dengan Jadwalnya /Pexels/khats cassim

KABAR JOGLOSEMAR - Puasa sunah sangat dianjurkan untuk dilakukan oleh seluruh umat Islam. Puasa sunnah adalah puasa di luar Ramadhan maupun puasa fardhu lainnya.

Puasa sunah dilakukan sesuai dengan anjuran Rasulullah SAW, pada hari-hari tertentu yang telah ditunjukkan oleh Rasulullah SAW.

Baca Juga: Siapa yang Berhak Dapatkan Reyna, Nino atau Aldebaran? Awalnya Tegang Tapi Arya Saloka Picu Tawa

Salah satu hikmah dari menjalankan puasa sunah yakni melatih kesabaran serta menumbuhkan rasa empati terhadap orang yang kelaparan. Berpuasa juga baik untuk kesehatan.

Dari Abdullah bin Amru radhiyallahuanhu berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:

"Sholat (sunah) yang paling dicintai oleh Allah adalah sholat (seperti) Nabi Daud as. Dan puasa (sunah) yang paling dicintai Allah adalah puasa (seperti) Nabi Daud as. Beliau tidur separuh malam, lalu sholat 1/3-nya dan tidur 1/6-nya lagi. Beliau puasa sehari dan berbuka sehari." (HR. Bukhari).

Puasa menjadi salah satu rukun Islam yang tentunya harus dilakukan. Pada dasarnya, puasa ini terdiri dari 2 jenis wajib dan sunnah.

Jika puasa wajib, tentu semua orang sudah tahu yakni puasa di bulan Ramadhan. Sementara untuk puasa sunnah, adalah segala jenis puasa selain di bulan Ramadhan termasuk puasa senin kamis.

Baca Juga: 5 Keutamaan Kurban Saat Idul Adha Beserta Dalilnya

Inilah 4 keutamaan puasa senin dan kamis:

1. Mendapat Pahala Khusus

Ibadah apapun yang kita lakukan tentu bernilai pahala disisi Allah SWT. Hal ini berdasarkan sebuah hadits shahih yang menyebutkan Nabi SAW bersabda:

"Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat Allah Ta'ala berfirman (yang artinya), "Kecuali amalan puasa. Amalan tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku." (HR. Muslim).

Selain keutamaan yang disebutkan, ada pula beberapa jenis puasa sunnah yang perlu kita amalkan agar mendapatkan pahala.

Baca Juga: 5 Cara Bahagia Menurut Pandangan Islam

2. Mendapat dua Kebahagiaan

Bagi orang yang menjalankan puasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yang tidak akan bisa dirasakan oleh orang lain yang tidak berpuasa.

Dua kebahagiaan tersebut adalah kenikmatan yang dirasakan saat berbuka puasa dan kebahagiaan ketika bertemu dengan Allah SWT.

Hal ini berdasarkan sebuah hadits shahih yang menyebutkan bahwa Nabi SAW bersabda:

"Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya." (HR. Muslim).

3. Dibukanya Pintu Surga

Coba kita perhatikan salah satu hadits berikut yang berbunyi:

“Pintu-pintu Surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Maka semua hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun akan diampuni dosa-dosanya, kecuali seseorang yang antara dia dan saudaranya terjadi permusuhan. Lalu dikatakan, ‘Tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai, tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai, tundalah pengam-punan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai.” (HR. Muslim)

Dalam hadits tersebut memberikan penjelasan tentang beberapa hal, pertama Allah membuka pintu surga pada hari Senin dan Kamis.

Baca Juga: Macam-macam Doa Islam saat Sedang Sakit

Karena hal itulah, Allah akan mengampuni semua hamba yang tidak menyekutukan Allah.

Namun, Allah tidak akan mengampuni dosa orang yang sedang bermusuhan dengan saudaranya sampai mereka berdamai.

Karena sudah dijelaskan bahwasannya hari Senin dan Kamis adalah hari dibukanya pintu Surga, maka sudah sepantasnya hamba Allah melakukan amalan baik agar tidak terhindar dari hal yang bisa menyekutukan Allah.

3. Waktu Diperiksanya Amalan Manusia

Keutamaan puasa Senin kamis yang ketiga yaitu pada hari-hari itu, amalan manusia akan diperiksa.

Amal-amal manusia akan diperiksa oleh Allah SWT pada kedua hari ini.

Hal ini sesuai dengan hadis dari Abu Huraira Radiallahu anhu, bahwasannya Rasulullah Sholallahu Alaihi Wassalam bersabda:

“Amal-amal manusia diperiksa di hadapan Allah dalam setiap pekan (Jumu’ah) dua kali, yaitu pada hari Senin dan Kamis. Maka semua hamba yang beriman terampuni dosanya, kecuali seorang hamba yang antara dia dan saudaranya terjadi permusuhan…” (HR. Muslim).

4. Hari Senin dan Kamis Menjadi Hari Penting Rosul

Tak hanya beberapa keutamaan yang sudah disebutkan tentang hari Senin dan Kamis, ada juga keutamaan lainnya tentang kedua hari ini yang sangat berkaitan erat dengan Rasulullah. Ada hadits yang meriwayatkan,

“Dari Abu Qatadah r.a, yang mana sesungguhnya Rosulullah SAW ditanya mengenai puasa Senin. Maka Rosul menjawab : “Hari Senin adalah hari lahirku, hari aku mulai diutus atau hari mulai diturunkannya wahyu.” (HR. Muslim)

Baca Juga: 5 Adab Berjalan yang Harus Diperhatikan dalam Islam

Sementara untuk hari kamis, Ka’ab bin Malik Radhiyallahu anhu pernah mengatakan bahwasannya:

“Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam keluar pada hari Kamis di peperangan Tabuk, dan (memang) beliau suka keluar (untuk melakukan perjalanan) pada hari Kamis.” (HR. Al-Bukhari)

Dari kedua hadits tersebut bisa kita dapat kesimpulan bahwa kedua hari tersebut merupakan hari yang penting bagi Rosul. Di mana hari Senin adalah hari di mana Rosul dilahirkan, hari Rosul diutus menjadi nabi, dan hari pertama ketika wahyu mulai diturunkan.

Tak heran, ada keutamaan tersendiri untuk melaksanakan puasa hari Senin. Begitu pun dengan hari Kamis, yang mana adalah waktu Rosul sering keluar untuk melakukan perjalanan.***

 

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah