KABAR JOGLOSEMAR - Kebahagiaan tidak dinilai dengan harta, jabatan, pasangan, dan berbagai kepuasan.
Bahagia pada kehidupan manusia, menurut berbagai ulama, akan sulit dan tidak akan pernah ditemukan oleh manusia jika masih hidup di dunia ini.
Namun, manusia tetap membutuhkan kebahagiaan sebagai motivasi dan dorongan dalam hidupnya.
Baca Juga: Banyak Orang Tidak Tahu, Berikut 5 Hewan yang Tak Boleh Dipelihara Dalam Islam
Untuk itu, kebahagiaan tidak datang dengan sendirinya, melainkan diciptakan oleh manusia.
Sejatinya, kebahagiaan bukan lah soal apa yang didapatkan melainkan apa yang bisa kita ambil manfaat dan hikmahnya.
Tentu saja dari apa yang kita dapatkan tersebut, manusia mensyukurinya dan benar-benar mengambil hikmah daripadanya.
Baca Juga: Ibadah Kurban atau Sedekah, Mana yang Lebih Utama?
5 Cara Bahagia Menurut Pandangan Islam: