Kapan Rabu Abu 2021? Ini Awal Masa Prapaskah yang Harus Dilakukan Umat Katolik

- 3 Februari 2021, 15:39 WIB
Ilustrasi Rabu Abu
Ilustrasi Rabu Abu /Pixabay.com/Grzegorz Krupa

KABAR JOGLOSEMAR - Umat Katolik akan segera memasuki masa Prapaskah. Lantas kapan Rabu Abu 2021 berlangsung? Sesuai dengan kalender liturgi Katolik, Rabu Abu tahun 2021 akan dilaksanakan pada Rabu, 17 Februari 2021. 

Rabu Abu menjadi awal atau tanda umat Katolik memasuki masa Prapaskah sekaligus masa Aksi Puasa Pembangunan (APP). APP akan berlangsung selama 40 hari, dimulai Rabu Abu pada 17 Februari 2021 nanti. 

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 3 Februari: Duh Sakit! Al Cemburu Lihat Orang Lain Usap Air Mata Istrinya

Pada hari Rabu Abu nanti, umat Katolik akan melakukan puasa terutama remaja hingga orang dewasa. Rabu Abu menjadi awal rangkaian perayaan Paskah atau Hari Raya Kebangkitan Tuhan Yesus.

Pada 2 April 2021 nanti, umat Katolik memperingati Wafat Isa Almasih. Puncak dari perayaan paskah atau Hari Kebangkitan Tuhan Yesus itu berlangsung pada 4 April 2021.

Selama 40 hari yang dimulai pada  Rabu Abu tersebut, umat Katolik akan menjalani puasa dan pantang. Puasa yang dilakukan bukan hanya sekadar tidak makan dan tidak minum tetapi juga mengolah diri dan pikiran.

Masa Prapaskah merupakan kesempatan bagi umat Katolik untuk berefleksi, menyadari akan kerapuhan, kelemahan, dan pertobatan. Umat Katolik diberi waktu untuk membuka hati dan membuka diri menerima rahmat belas kasih Tuhan.

Selama masa Prapaskah, umat juga diajak berefleksi melalui permenungan khusus dari buku panduan maupun video renungan. Permenungan tersebut dapat membantu pengolahan batin umat Katolik.

Baca Juga: 10 Fakta Kyuhyun Super Junior yang Hari Ini Berulang Tahun

Ketua Panitia Aksi Puasa Pembangunan (APP) Keuskupan Agung Semarang (KAS) Romo Yohanes Krismanto Pr dalam video yang dibagikan kepada umat Katolik di Keuskupan Agung Semarang (KAS), menyampaikan bahwa umat Katolik diajak untuk menghayati dan mewujudkan kepedulian hidup terhadap sesama selama masa Prapaskah.

"Saya ingin mengajak Anda semua agar dalam masa Prapaskah ini bukan hanya sekedar berpantang dan berpuasa seperti tradisi gereja yang kita kenal, namun bagaimana kita dapat lebih sungguh dan setia berproses membangun diri dalam kebutuhan hidup, dalam kesalehan dan kepedulian kita terhadap sesama," ungkap Romo Yohanes Krismanto seperti dikutip Kabar Joglosemar dari video yang dibagikan kepada umat Katolik di KAS.

Umat Katolik bisa membaca renungan harian, memperbanyak berdoa, perbanyak bersyukur terlebih saat ini masih menghadapi pandemi Covid-19.

Baca Juga: Seminggu Sebelum Dikudeta Militer, Myanmar Terima Bantuan Dana 350 Juta Dolar

Tentunya sekarang ini umat Katolik dipermudah dengan adanya video-video renungan yang bisa dilihat sewaktu-waktu. ***

 

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x