KABAR JOGLOSEMAR - Tentunya Anda pernah bertanya-tanya mengapa tanaman dari keluarga monstera khususnya janda bolong punya daun yang bolong.
Tanaman hias janda bolong meledak menjadi sebuah tren hobi tanaman hias di tahun 2020. Meski hingga 2021, pamor tanaman ini tetap ada.
Sesuaindengan namanya, janda bolong memiliki daun yang bolong. Warnanya hijau mengkilap tentu membuat keunikan tersendiri dan dicintai oleh pencinta tanaman hias.
Lantas mengapa daun janda bolong itu bisa berlubang atau bolong? Ternyata begini alasannya.
Baca Juga: Wagub DIY Jalani Screening Sebelum Divaksin Corona
Melansir dari The Sills, di luar negeri, tanaman hias dari keluarga Monstera dikenal sebagai pabrik keju swiss karena lubang daun alami mereka.
Istilah teknis untuk tanaman yang membuat lubang atau bagian bening di daunnya disebut “fenestrasi daun”, hal ini tidak hanya terdapat pada jenis monsteras.
Tanaman seperti Haworthias dan Lithops telah mengembangkan fenestrasi daun karena alasan lain. Ujung daunnya transparan memungkinkan cahaya masuk ke dalam tanaman meski tanaman terkubur oleh badai pasir dan debu yang sering terjadi di daerah asalnya di Afrika Selatan.
Ada perdebatan dan spekulasi tentang bagaimana dan mengapa monstera memiliki daun bolong. Beberapa orang berpendapat bahwa Monstera membuat lubang di daunnya untuk menahan angin kencang badai. Tanaman Bird of Paradise misalnya membelah daunnya untuk memungkinkan angin masuk.